The study was conducted at PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite KIDECO
located in District Batu Sopang, Paser Regency, East Kalimantan Province. The
purpose of this study is to design activities of overburden stripping which are from
loader unit selection, sequence of mining, as well as the design of tool pair (fleet) which
is based on a target production in May 2015 of 277,608 tonnes of coal and overburden
2,612,778 BCM with a stripping ratio of 1: 9.41.
In May 2015 plan 7 loader units consisting of 2 units of Komatsu PC 4000, 1
unit of Hitachi EX 3600, 2 units of Komatsu PC 2000 and 2 units of PC 1250 are set up
with a total production capacity of 2,903,219.71 BCM/Month.
Designing the sequence of mine in May divided over 7 locations in accordance
with the number of loading tool and production capacity, which cutback in is aimed to
strip from the east and south locations of pit M with the purpose to expose the coal
seams of 15,16, and 17 which are the upper east side. Cutback is also aimed to strip
on the east side of the middle and lower south pit which is aimed in time until the
decreasing elevation to get the coal seams of 12. The results of the mining sequence
using the reserve minescape software version 4.118 extract tons of coal 300,456.05
with recovery of 90% and 2,725,524.31 BCM overburden with SR 1 :9.07. Based on
data coal price in January 2016 the calculation result BESR (economic) stripping ratio
1:3,1 is obtained, so that be needed reducing distance transportation to save the cost
overburden stripping.
To perform the removal of overburden material to the disposal site M pit area
located in the south of Pit M, then the design of the tool pair (fleet) in stripping
overburden is based on data obtaining use 7 fleet. To gain the purpose is carried by
using three types of hauler of Caterpillar OHT 789 C, Caterpillar 785 D and Komatsu
HD OHT 785.
Penelitian dilakukan di PT Bukit Makmur Mandiri Utama job site KIDECO yang berada di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancangan kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) yang mencakup dari pemilihan alat muat, pembuatan desain kemajuan tambang, serta rancangan pasangan alat (fleet) yang berdasarkan target produksi pada bulan Mei 2015 batubara 277.608 ton dan lapisan tanah penutup 2.612.778 BCM dengan stripping ratio 1 : 9,41. Pada rencana bulan Mei 2015 digunakan 7 unit alat muat terdiri dari 2 unit Komatsu PC 4000, 1 unit Hitachi EX 3600, 2 unit Komatsu PC 2000 dan 2 unit PC 1250 dengan total kemampuan produksi 2.903.219,71 BCM/Bulan. Perancangan desain kemajuan tambang pada bulan Mei 2015 terbagi atas 7 lokasi sesuai dengan jumlah alat muat dan kapasitas produksi, dimana dilakukan cutback di lokasi sisi timur dan selatan pit M dengan tujuan dapat mengekspos seam batubara 15,16,dan 17 yang berada sisi timur. Selain itu juga pada sisi timur dan selatan daerah bawah pit dilakukan cutback yang bertujuan untuk penurunan elevasi yang bertujuan untuk mendapatkan seam batubara 12. Hasil perhitungan volume desain kemajuan tambang dengan menggunakan software minescape version 4.118 mendapatkan batubara 300.456,05 ton dengan recovery 90% dan lapisan tanah penutup 2.725.524,31 BCM dengan SR 1 : 9,07. Berdasarkan harga batubara pada bulan Januari 2016 perhitungan BESR (ekonomis) didapatkan hasil stripping ratio 1:3,1, sehingga perlu adanya upaya pemangkasan jarak untuk untuk mengurangi biaya pengupasan. Untuk melakukan pemindahan material overburden dari lokasi Pit M menuju disposal area yang berada di selatan pit M, maka rancangan pasangan alat (fleet) dalam pengupasan lapisan tanah penutup berdasarkan data dan perhitungan didapatkan 7 fleet. Untuk itu diperlukan 3 tipe alat angkut yaitu Caterpillar OHT 789 C, Caterpillar OHT 785 D dan Komatsu HD 785.