PT Bukit Asam (PTBA) that is in the field of Coal mining is located in Tanjung
Enim Village, Lawang Kidul subdistrict, Muara Enim regency, South Sumatera
Province. The production target of PTBA is 372.000 BCM/month in August and
352.500 BCM/month in September. Mechanical equipment used consists of two
bucket wheel excavators, two belt wagons, Two cable rair cars, two hooper cars,
and a Spreader. By using those tools, the production target in August had been
reached, meanwhile, in September, the production target could not be reached.
Therefore, this study finds out solutions to reach the production target in September.
Factors influenced coal loading and conveyance in production are as follows:
filling factors, bucket wheel circle time and spills, downtime and work efficiency.
From the observation, it is revealed that the speed of a circle wheel is 12,27
seconds so the spill amount in a minute is 69 times. With 31,16% work efficiency of
BWE 203 and 30,83% for BWE 205, in August, the production target was 426.281
BCM/month. Meanwhile, in September, the work efficiency was 20,16% for BWE
203 and 30,69% for BWE 205, so the production target was 338.396 BCM/month.
In order to increase the production result, it is important to improve the work
efficiency by minimizing barriers in the field. The results showed that 34,21% work
efficiency for BWE 203 and 33,64% for BWE 205 in August with 466.578,32
BCM/month achievement. Meanwhile, in September, it resulted that the work
efficiency was 21,13% for BWE 203 and 32,27 for BWE 205, so that the production
achievement was 355.384,19 BCM/month.
PT Bukit Asam (PTBA) adalah perusahaan yang bergerak dalam penambangan batubara, termasuk dalam Desa Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Target produksi yang ditetapkan PTBA sebesar 372.000 BCM/bulan pada bulan agustus dan 352.500 BCM/bulan pada bulan september. Alat mekanis yang digunakan adalah 2 (dua) unit Bucket Wheel Excavator, 2 (dua) unit Belt Wagon, 2 (dua) unit Cable Rair Car, 2 (dua) unit Hooper Car dan 1 (satu) unit Spreader. Dengan penggunaan alat-alat di atas, target produksi yang dihasilkan telah tercapai pada bulan Agustus sedangkan pada bulan September tidak terpenuhi. Maka pada penelitian ini akan dicari suatu solusi agar target produksi yang ditetapkan dapat ditingkatkan pada bulan Agustus serta perbaikan waktu agar target dapat terpenuhi pada bulan September. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi kegiatan pemuatan dan pengangkutan sebagai berikut: faktor pengisian (fill factor), waktu putaran roda bucket dan jumlah tumpahan, waktu hambatan dan efisiensi kerja. Dari hasil pengamatan, diperoleh hasil untuk satu kali putaran dari roda waktu yang ditempuh adalah 12,17 detik sehingga nilai jumlah tumpahan dalam 1 menit adalah 69 kali. Dengan efisiensi kerja sebesar 31,16% untuk BWE 203 dan 30,83% untuk BWE 205 pada bulan Agustus, pencapaian produksi sebesar 426.281 BCM/bulan. Kemudian pada bulan September diperoleh efisiensi kerja sebesar 20,16% untuk BWE 203 dan 30,69% untuk BWE 205 pada bulan September, sehingga produksi yang dihasilkan adalah sebesar 338.396 BCM/bulan Agar produksi dapat ditingkatkan, maka perlu dilakukan upaya perbaikan efisiensi kerja dengan memperkecil hambatan-hambatan yang terjadi dilapangan. Sehingga didapat efisiensi kerja 34,21% untuk BWE 203 dan 33,64% untuk BWE 205 pada bulan Agustus dengan pencapaian sebesar 466.578,32 BCM/bulan. Kemudian pada bulan September diperoleh efisiensi kerja sebesar 21,13% untuk BWE 203 dan 32,27% untuk BWE 205 pada bulan September, sehingga produksi yang dihasilkan adalah sebesar 355.384,19 BCM/bulan