The banking sector has a duty to manage public finances. To maintain public confidence, it needs improvements on every aspects. Human Resources (HR) is one of the important aspects that need to be considered by company. This happens because HR plays an important role in running company’s business processes. The importance of human resources is considered by Bank X. Bank X holds the principle that every position requires individual with qualified criteria. To assign a right individual on a position, a code of assessment criteria of position filler is needed to support decision making. Therefore, the purpose of this study is to conduct the proposed improvement of the criteria assessment guideline in Bank X. This research is a quantitative method using the AHP. The data covers primary and secondary data collected through the study of literature and a questionnaire to the decision maker. To determine the largest weight of assessment in the five divisions of Bank X, the AHP analysis was used. The results of largest weight of assessment covering five divisions of Bank X. The Commercial Division emphasizes on the aspect of personality (27.5%). The Consumer Division emphasizes on the aspect of personality (39.9%). The Micro Division emphasizes on the aspect of job technique (40.3%). The Operational Division emphasizes on the aspects of job technique (36.8%). The Finance Division emphasizes on the aspects of job technique (40.6%). Based on the results of data processing and analysis with AHP method, the ranking of weight of assessment is made at the levels of criteria and sub-criteria. It can be used in setting right individuals to fill positions in Bank X, especially for manager level.
Sektor perbankan memiliki tugas untuk mengelola keuangan masyarakat. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, diperlukan perbaikan-perbaikan pada setiap aspek di dalam bank. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Hal tersebut terjadi karena SDM memegang peranan penting dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. Pentingnya aspek SDM, sangat diperhatikan oleh Bank X. Bank X memegang prinsip setiap jabatan dibutuhkan individu dengan kriteria yang sesuai dengan tanggung jawab posisi jabatan. Untuk menetapkan individu yang tepat pada setiap posisi jabatan, diperlukan pedoman penilaian kriteria pengisi jabatan, sehingga dapat mendukung dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melakukan usulan perbaikan pedoman penilaian kriteria jabatan di Bank X. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan metode yang digunakan adalah Metode AHP. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan kuesioner terhadap para pakar (Decision Maker). Untuk mengetahui bobot penilaian terbesar pada lima divisi Bank X, digunakan analisis AHP. Hasil bobot penilaian terbesar untuk lima divisi Bank X, yaitu : Divisi Komersial pada aspek kepribadian (27,5 %), Divisi Konsumer pada aspek kepribadian (39,9 %), Divisi Mikro pada aspek teknis pekerjaan (40,3 %), Divisi Operasional pada aspek teknis pekerjaan (36,8 %), dan Divisi Keuangan pada aspek teknis pekerjaan (40,6 %). Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dengan menggunakan Metode AHP, menghasilkan perankingan bobot peniliaian pada level kriteria dan subkriteria. Hal tersebut dapat digunakan dalam menetapkan individu yang tepat untuk mengisi posisi jabatan di Bank X, khususnya untuk tingkat manajer.