| dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
| dc.creator |
Setiawati, Selly |
|
| dc.creator |
Suherman, Maman |
|
| dc.date |
2019-08-09 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/18363 |
|
| dc.description |
Abstract. Work is an important thing and can be said to be a determinant of one's life. When everyone is competing to get the best paid job, it turns out there are still people who do not put it forward, one of which is the dedication service in the Al Ihsan Baleendah Modern Islamic Boarding School in Bandung Regency. Asatidzah dedication at Al Ihsan Baleendah Islamic Boarding School in Bandung Regency is an assistant who does not get a fixed salary in his profession as a service devotee. . This study uses a qualitative research methodology with a phenomenological study approach by Alfred Schutz. The purpose of this research is to find out the meaning, motives and behavior of the organization carried out by the fixed service dedication as long as devoting himself to the Al Ihsan Baleendah Modern Islamic Boarding School in Bandung Regency. The results of this study are nine past motives from service dedication, there are five future motives, then there are three meanings to be devoted to service and there are three types of organizational behavior, namely in the dimensions of individuals, groups and structuresKeywords: Service dedication, Al ihsan Baleendah Bandung Modern Islamic Boarding School, Meanings, Motives, Organizational BehaviorAbstrak. Pekerjaan merupakan suatu hal yang penting dan dapat dikatakan sebagai penentu jalan kehidupan seseorang. Disaat setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan dengan honor yang terbaik, ternyata masih tetap ada orang-orang yang tidak mengedepankan hal tersebut, salah satunya yaitu para asatidzah pengabdian yang berada di Pondok Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung. Asatidzah pengabdian di Pondok Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung merupakan asatidzah yang tidak pendapatkan honor tetap dalam profesinya sebagai asatidzah. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi oleh Alfred Schutz. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna, motif serta perilaku organisasi yang dilakukan oleh asatidzah pengabdian selama mengabdikan dirinya di pesantren. Hasil dari penelitian ini terdapat sembilan motif masa lalu dari asatidzah pengabdian, terdapat lima motif masa depan kemudian terdapat tiga makna menjadi asatdizah pengabdian dan terdapat tiga macam perilaku organisasi yaitu dalam dimensi individu, kelompok dan struktur.Kata kunci: Asatidzah Pengabdian, Pondok Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah Bandung, Motif, Makna, Perilaku Organisasi |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/18363/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 709-715 |
|
| dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 709-715 |
|
| dc.source |
2460-6510 |
|
| dc.subject |
Hubungan Masyarakat |
|
| dc.subject |
Asatidzah Pengabdian, Pondok Pesantren Modern Al Ihsan Baleendah Bandung, Motif, Makna, Perilaku Organisasi |
|
| dc.title |
Studi Tentang Asatidzah Pengabdian |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
|
|