Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ilmu Komunikasi
dc.creator Nugraha, Wildan Aulia
dc.creator Zakiah, Kiki
dc.date 2019-01-25
dc.date.accessioned 2019-09-12T03:00:27Z
dc.date.available 2019-09-12T03:00:27Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/15132
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/23202
dc.description Abstract. The development of communication world has level up to a wider realm. A digital social scope that is now known as social media have allowed messages to be received quickly. Political communication particularly campaign have entered the digital scope channel to distribute symbols to be received by target. Therefore, Dedi Mulyadi as a former Regent of Purwakarta and Golkar party politician used it well. Photo submissions that appear on Instagram act as a gate to know Dedi more, until the beginning of August 2018, @dedimulyadi71 has shared 1557 photo and video. In his posts there are always positive values that he highlighted, either in the form of photos or videos with a caption that always support the photo to look more established while delivering the messages. Various photo postings in such a way are arranged to make the concept culture and the pattern become one unit that is inseparable from Dedi’s social media. The elements of Sundanese culture that are closely related to the graduates of the Faculty of Law, Purnawarman Law Academy are also distinctive. Moreover, impression of simplicity which arise on Instagram @dedimulyadi71 also unique. With that, writer try to examine the meaning of his posts with Roland Barthes’s Semiotic Model, that presents a meaning map of denotation, connotation and mythology. Roland Barthes’s model is supported by Gotved’s triangle of social-cyber reality which emphasizes on Culture, Interaction, and Structure inside Social Media. So, reality that exists on Social Media can be seen pointing towards campaign such in the Instagram Account of @dedimulyadi71.Keywords: Roland Barthes’s Semiotic, Political Campaign, Social Media, Instagram Abstrak. Perkembangan dunia komunikasi masuk dalam ranah yang lebih luas lagi. Ruang lingkup sosial berbentuk digital yang kini dikenal dengan media sosial memungkinkan pesan diperoleh dengan cepat. Komunikasi politk khususnya kampanye masuk di saluran lingkup digital untuk menyalurkan simbol-simbol untuk diterima para target komunikator kampanye. Instagram dengan 45 juta pengguna menjadi media sosial yang saat ini paling populer digunakan. Dengan itu, Dedi Mulyadi selaku Mantan Bupati Purwakarta dan politisi Partai Golkar  memanfaatkanya dengan baik. Kiriman-kiriman Foto yang tampil di Instagram seolah menjadi gerbang untuk mengetahui Dedi lebih dalam, sampai awal bulan Agustus 2018 akun Instagram @dedimulyadi71 sudah membagikan foto sebanyak 1,557 kiriman foto dan video. Dalam postingan-nya selalu ada nilai-nilai sosial yang ia tonjolkan, baik berupa foto atau video yang di tambah dengan caption foto yang selalu mendukung foto untuk tampil lebih “mapan” dalam menyampaikan pesan. Berbagai kiriman foto tersebut sedemikian rupa dirangkai untuk menjadikan budaya konsep dan polanya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Media Sosial Dedi. Unsur budaya Sunda yang lekat dengan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta ini juga menjadi ciri khas tersendiri. Selain itu, kesan kesederhanaan yang timbul dalam Instagram  @dedimulyadi71 juga menjadi unik. Dengan seperti itu, penulis berusaha meneliti makna dari kiriman-kiriman foto tersebut dengan Model Semiotika Roland Barthes yang menyajikan peta makna Denotasi, Konotasi dan Mitologi. Model Roland Bartes ini didukung dengan teori segita realitas sosial-siber Gotved yang menekankan pada Budaya, Interaksi dan Struktur yang ada dalam Media Sosial.Sehingga, realitas yang ada di Media Sosial bisa terlihat mengarah kepada Kampanye seperti apa di akun Instagram @dedimulyadi71.Kata Kunci: Semiotika Roland Barthes, Kampanye Politik, Media Sosial, Instagram
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/15132/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/downloadSuppFile/15132/3341
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/downloadSuppFile/15132/3345
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Jurnalistik
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 5, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2019); 43-52
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 5, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2019); 43-52
dc.source 2460-6529
dc.subject Jurnalistik
dc.subject Semiotika Roland Barthes, Kampanye Politik, Media Sosial, Instagram
dc.title Komunikasi Politik Milenial
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Jurnalistik [280]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account