Abstract. This research: Representation music journalism magazine aktuil documentary. Aims to understand representation music journalism magazine aktuil documentary for the youngster seen the text, cognition social, social context. The methodology used was a qualitative methodology with perspective discourse teun analysis, Teun A. van Dijk. Engineering data collection of textual analysis, interview, and study literature. Conclusion is, in seen from the text macro, super structure, and micro stricture of music journalism magazine Aktuil as a bundle highlight the cultural shifts music for young people, it was packed systematically by a director describing music journalism Aktuil. Look at of cognition packing journalism social music as important directive which contain about cultural shifts especially bermusik, the resistance perceived by a director, speakers film, and from speakers knows the magazine Aktuil. Social context discourse the documentary for the youngster analysis dimension in two ways, the first analytics power and the second analytics access.Keywords:The documentary film, Dimension text, Social cognition, Social context, Music JournalismAbstrak. Penelitian ini berjudul: Representasi Jurnalisme Musik Majalah Aktuil dalam Film Dokumenter. Bertujuan untuk mengetahui representasi jurnalisme musik majalah Aktuil dalam film dokumenter “Untuk Kaum Muda/For The Youngster” dilihat dari dimensi teks, kognisi sosial, konteks sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan perspektif analisis wacana Teun, A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data berupa analisis tekstual, wawancara, dan studi kepustakaan. Kesimpulannya, secara dimensi teks dilihat dari struktur makro, super struktur dan striktur mikro karya jurnalisme musik majalah Aktuil sebagai bentuk kemasan yang menyoroti adanya pergeseran budaya musik bagi anak muda, hal tersebut dikemas secara sistematis oleh sutradara yang menggambarkan jurnalisme musik Aktuil. Dilihat dari kognisi sosial kemasan jurnalisme musik sebagai arahan penting yang memuat tentang pergeseran budaya khususnya bermusik, adanya resistensi yang dipersepsikan oleh sutradara, narasumber film, dan dari narasumber yang tahu akan keberadaan majalah Aktuil. Konteks sosial wacana film dokumenter “Untuk Kaum Muda/For The Youngster” dianalisis dalam dimensi dua cara, yang pertama adalah analisis kekuasaan (power) dan yang kedua adalah analisis akses (access).Kata Kunci:Film Dokumenter, Dimensi Teks, Kognisi Sosial, Konteks Sosial, Jurnalisme Musik
Representasi Jurnalisme Musik Majalah Aktuil dalam Film Dokumenter. Bertujuan untuk mengetahui representasi jurnalisme musik majalah Aktuil dalam film dokumenter “Untuk Kaum Muda/For The Youngster” dilihat dari dimensi teks, kognisi sosial, konteks sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan perspektif analisis wacana Teun, A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data berupa analisis tekstual, wawancara, dan studi kepustakaan. Kesimpulannya, secara dimensi teks dilihat dari struktur makro, super struktur dan striktur mikro karya jurnalisme musik majalah Aktuil sebagai bentuk kemasan yang menyoroti adanya pergeseran budaya musik bagi anak muda, hal tersebut dikemas secara sistematis oleh sutradara yang menggambarkan jurnalisme musik Aktuil. Dilihat dari kognisi sosial kemasan jurnalisme musik sebagai arahan penting yang memuat tentang pergeseran budaya khususnya bermusik, adanya resistensi yang dipersepsikan oleh sutradara, narasumber film, dan dari narasumber yang tahu akan keberadaan majalah Aktuil. Konteks sosial wacana film dokumenter “Untuk Kaum Muda/For The Youngster” dianalisis dalam dimensi dua cara, yang pertama adalah analisis kekuasaan (power) dan yang kedua adalah analisis akses (access).