The titleof this study is Nonverbal Communication in the Api Jagau
Tradition Culture: a qualitative study with etnographic communication
aproach by Dell Hymes in the Api Jagau Tradition Culture at Gunung Kayo
village of Bunga Mas district, South Bengkulu. It’s about finding nonverbal
communication as well as patterns of communication contained in the Api
Jagau tradition culture. The research method uses a qualitative approach of
ethnographic communication from Dell Heymes. Nonverbal communication is one
way of communication delivery which are not only with words or sounds, but through
movements of the body which are often known as cue language or body language.
One form of nonverbal communication can be seen in the tradition culture of Api
Jagau. There are many gestures have meaning it.
Skripsi ini berjudul Makna Komunikasi Nonverbal Tradisi Api Jagau: Suatu studi kualitatif dengan pendekatan Etnografi Dell Hymes mengenai makna komunikasi nonverbal Tradisi Api Jagau di Desa Gunung Kayo, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini mengkaji tentang makna komunikasi nonverbal serta menemukan pola komunikasi yang terkandung di dalam tradisi Api Jagau tersebut. Adapaun metode penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi Dell Hymes. Komunikasi nonverbal merupakan salah satu bentuk komunikasi di mana penyampaiannya tidak hanya dengan kata-kata ataupun suara, melainkan melalui gerakan anggota tubuh yang seringkali dikenal dengan istilah bahasa isyarat atau bahasa tubuh. Salah satu bentuk komunikasi nonverbal bisa dilihat di dalam budaya tradisi Api Jagau yang diselenggarakan oleh masyarakat Suku Serawai di Bengkulu Selatan, di mana dalam tradisi ini terdapat gerakan-gerakan isyarat yang mempunyai makna.