| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Fathoni, Aji |
|
| dc.creator |
Yuniati, Yenni |
|
| dc.date |
2017-01-26 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T03:00:37Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T03:00:37Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/6213 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/23361 |
|
| dc.description |
Keluarga terdiri dari Ibu, Ayah, dan anak. Memiliki tugas yang sama yaitu merawat anak-anak, mengarahkan nilai-nilai, serta norma-norma didalam keluarga. Peran Ibu dan Ayah sebagai pemimpin dalam mengurus anak, berguna bagi masa pertumbuhan anak untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan. Salah satunya dengan berkomunikasi antara Ibu dan anak dapat membawa hubungan yang intim didalam keluarga. komunkasi orangtua dan anak tidak semesrta-merta hanya mengandalkan percakapan tetapi atas dasar tujuan. Yaitu agar pesan yang diberikan dapat diterima baik terhadap anak. Orang tua wajib mengetahui apa yang anak lakukan didalam kehidupan sehari-harinya, mulai dari cara bergaul dengan teman-teman dan bersosialisasi dengan tetangga. Dewasa ini juga, televisi merupakan sarana yang mengandung banyak informasi disetiap tayangannya, khususnya bagi para keluarga. Televisi sebagai media massa kehadirannya sangat di minati oleh anak-anak. Namun, tugas utama yang harus dijalani dalam mengkonsumsi media massa televisi terhadap anak orang tua wajib memiliki peran dalam mengendalikan anak dari penggunaan media massa televisi. Dengan cara melakukan pendekatan komunikasi secara antarpersonal yang mencerminkan sikap terbuka, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan. Yang menunjukan bahwa komunikasi antara Ibu dan anak dapat berjalan dengan efektif. The family consisted of a mother, father, and children. Have the same task, namely caring for children, directing values, and norms within the family. The role of mother and father as a leader in the care of the child, useful for the growth of children to apply the values of life. One of them with communication between mother and child can bring an intimate relationship within the family. komunkasi semesrta parents and children do not necessarily rely on a conversation but on the basis of interest. Namely that a given message can be received either against children.Parents must know what their children do in their daily lives, from how to hang out with friends and socialize with neighbors. Today also, the television is a tool that contains a lot of information on each of impressions, especially for families. Television as a mass media presence is in the interest of the children. However, the main task that must be undertaken in consuming mass media of television on children parents are required to have a role in controlling the child from the use of mass media television. By way of interpersonal communication approach that reflects an attitude of openness, empathy, support, positive sense, and equality. Which indicates that the communication between mother and child can run effectively. |
|
| dc.description |
Keluarga terdiri dari Ibu, Ayah, dan anak. Memiliki tugas yang sama yaitu merawat anak-anak, mengarahkan nilai-nilai, serta norma-norma didalam keluarga. Peran Ibu dan Ayah sebagai pemimpin dalam mengurus anak, berguna bagi masa pertumbuhan anak untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan. Salah satunya dengan berkomunikasi antara Ibu dan anak dapat membawa hubungan yang intim didalam keluarga. komunkasi orangtua dan anak tidak semesrta-merta hanya mengandalkan percakapan tetapi atas dasar tujuan. Yaitu agar pesan yang diberikan dapat diterima baik terhadap anak. Orang tua wajib mengetahui apa yang anak lakukan didalam kehidupan sehari-harinya, mulai dari cara bergaul dengan teman-teman dan bersosialisasi dengan tetangga. Dewasa ini juga, televisi merupakan sarana yang mengandung banyak informasi disetiap tayangannya, khususnya bagi para keluarga. Televisi sebagai media massa kehadirannya sangat di minati oleh anak-anak. Namun, tugas utama yang harus dijalani dalam mengkonsumsi media massa televisi terhadap anak orang tua wajib memiliki peran dalam mengendalikan anak dari penggunaan media massa televisi. Dengan cara melakukan pendekatan komunikasi secara antarpersonal yang mencerminkan sikap terbuka, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan. Yang menunjukan bahwa komunikasi antara Ibu dan anak dapat berjalan dengan efektif. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Prosiding Jurnalistik |
|
| dc.publisher |
Prosiding Jurnalistik |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/6213/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Jurnalistik |
|
| dc.source |
Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 91-94 |
|
| dc.source |
Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 91-94 |
|
| dc.source |
2460-6529 |
|
| dc.subject |
Journalisme |
|
| dc.subject |
Family, The Role of Capital, Television, interpersonal communication |
|
| dc.subject |
Ilmu Jurnalistik |
|
| dc.subject |
Keluarga, Peran Ibu, Televisi, Komunikasi Antarpersonal. |
|
| dc.title |
Peran Orang Tua dalam Mengendalikan Anak dari Penggunaan Media Massa Televisi (Studi Deskriptif Kuantitatif dengan Data Kualitatif Peran Orang Tua dalam Mengendalikan Anak dari Penggunaan Media Massa Televisi di Daerah Sukasari II, Kelurahan Sekeloa, Kota Bandung) |
|
| dc.title |
Peran Orang Tua dalam Mengendalikan Anak dari Penggunaan Media Massa Televisi (Studi Deskriptif Kuantitatif dengan Data Kualitatif Peran Orang Tua dalam Mengendalikan Anak dari Penggunaan Media Massa Televisi di Daerah Sukasari II, Kelurahan Sekeloa, Kota Bandung) |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Qualitative |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|