Universitas Islam Bandung Repository

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada Lembaga Pengelola Zakat dalam Perspektif Masyarakat

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dc.creator Adyanti, Nida Maulida
dc.creator Amaliah, Ima
dc.creator Riani, Westi
dc.date 2019-08-09
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/18717
dc.description Abstract. Public trust in zakat management institutions as non-profit institutions is very important. The emergence of an attitude of distrust towards the organizers of zakat, as in the report on the collection of zakat funds at BAZNAS and LAZ in Indonesia, can be seen from the unfulfilled potential of collecting zakat funds, which are only able to collect 1.34 percent. To build public trust and realize the potential for the realization of zakat in Indonesia that is so large, it can be realized by applying the principles of Good Corporate Governance (GCG) to zakat management institutions. This study aims to identify and analyze the application of GCG principles in zakat management institutions in Indonesia. This type of research used in this research is quantitative descriptive research with survey methods. The survey method was conducted by interviewing and distributing questionnaires to 157 respondents, namely muzakki zakat agencies / institutions in Indonesia using Google forms. Sampling is done by simple calculations using the Slovin formula with random sampling techniques. Data sources used in this study consisted of two types, namely secondary data and primary data. The analytical method used is descriptive statistics, with measurement variables using a Likert scale. Test requirements analysis using validity and reliability tests are assisted using SPSS version 16. The results of this study, indicate that BAZNAS and LAZ have implemented the four principles of GCG namely transparency, accountability, responsibility and equality and fairness. But in general implementation there are still some shortcomings because there are still many BAZNAS and LAZ that have not implemented these principles properly. LAZ is more transparent, accountable, responsible and applies the principle of equality and fairness more than BAZNAS. This is in accordance with the acquisition of the average score of each GCG principle at LAZ which is greater than BAZNAS.Keywords: Good Coorporate Governance (GCG), Zakat Management Institution, Community Perspective. Abstrak. Kepercayaan publik pada lembaga pengelola zakat sebagai lembaga non-profit sangatlah penting. Munculnya sikap kurang percaya terhadap para penyelenggara zakat, seperti dalam laporan penghimpunan dana zakat pada BAZNAS dan LAZ di Indonesia dapat dilihat dari belum tercapainya potensi penghimpunan dana zakat, yang hanya mampu menghimpun 1.34 persennya. Untuk membangun kepercayaan masyarakat dan merealisasikan potensi realisasi zakat di Indonesia yang begitu besar, dapat diwujudkan dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada lembaga pengelola zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan prinsip-prinsip GCG pada lembaga pengelola zakat di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Metode survei dilakukan dengan wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada 157 responden yaitu muzakki badan/ lembaga zakat di Indonesia menggunakani google form. Pengambilan sampel dilakukan dengan perhitungan sederhana menggunakan rumus slovin dengan teknik random sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data sekunder dan data primer. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, dengan pengukuran variabel menggunakan skala likert. Uji persyaratan analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas dibantu menggunakan program SPSS versi 16. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa BAZNAS dan LAZ telah mengimplementasikan keempat prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kesetaraan dan kewajaran. Tetapi pengimplemtasiannya secara umum masih terdapat beberapa kekurangan karena masih banyak BAZNAS dan LAZ yang belum menerapkan prinsip tersebut dengan baik. LAZ lebih transparan, akuntabel, bertanggung jawab serta lebih menerapkan prinsip kesetaraan dan kewajaran dibandingkan BAZNAS. Hal tersebut sesuai dengan perolehan rata-rata nilai skor tiap-tiap prinsip GCG pada LAZ yang lebih besar dibandingkan dengan BAZNAS.Kata Kunci: Good Coorporate Governance (GCG), Lembaga Pengelola Zaka, Perspektif Masyarakat.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/18717/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Ekonomi
dc.source Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2019); 352-358
dc.source Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2019); 352-358
dc.source 2460-6553
dc.subject Ilmu Ekonomi
dc.subject Good Coorporate Governance (GCG), Lembaga Pengelola Zaka, Perspektif Masyarakat
dc.title Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada Lembaga Pengelola Zakat dalam Perspektif Masyarakat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account