Universitas Islam Bandung Repository

Potensi Sukuk Negara dalam Penanggulangan Defisit Anggaran

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Raharja, Rangga Fajaramadan
dc.creator Setiyawan, Susilo
dc.creator Haviz, Meidy
dc.date 2017-01-26
dc.date.accessioned 2019-09-12T07:50:15Z
dc.date.available 2019-09-12T07:50:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/6300
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/24998
dc.description Abstract: The background of this study to the development of Islamic financial instruments, insrumen in the economy that provide an alternative to the public in making a safe investment. For the government of the Islamic financing instruments such as Shariah Securities (SBSN) or also known as sukuk used to cover the budget deficit as well as to strengthen the country's foreign exchange reserves. With government borrowing to the public to avoid the risk of exchange rate,  in case of fluctuation of the rupiah against foreign currencies, especially against the US dollar. Sukuk is Sharia Securities Retail or so-called Retail Sukuk are government securities issued by prisnsip sharia as evidence for the inclusion of the assets Shariah Securities, which are sold to individuals (retail) or individual Indonesian citizens through the Selling Agent, with the minimum specified volume. Many people also refer to it as Islamic bonds. Sukuk present state as a solution to domestic financing. The growth of sukuk in Indonesia is relatively slow compared with the global trend of sukuk. In fact, this country has the potential to develop the market and awareness of Islamic economic system. This paper attempts to look at the potential for sukuk control the budget deficit.Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh berkembangnya instrumen-insrumen keuangan syariah dalam perekonomian yang memberi alternatif kepada masyarakat dalam melakukan investasi yang aman. Bagi pemerintah  instrumen pembiayaan syariah seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau disebut juga sukuk negara digunakan untuk menutup defisit anggaran juga untuk menguatkan cadangan devisa negara. Dengan meminjam kepada masyarakat pemerintah terhindar dari resiko nilai tukar, apabila terjadi gejolak nilai tukar rupiah  terhadap mata uang asing terutama terhadap dollar amerika. Sukuk adalah Surat Berharga Syariah Negara Ritel atau biasa disebut Sukuk Ritel merupakan surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prisnsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset Surat Berharga Syariah Negara, yang dijual kepada individu (Ritel) atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual, dengan volume minimum yang ditentukan. Banyak juga yang menyebutnya sebagai obligasi syariah.  Sukuk negara hadir sebagai sebagai sebuah solusi pembiayaan dalam negeri. Pertumbuhan sukuk di Indonesia yang relatif lambat dibandingkan dengan tren global sukuk. Bahkan negara ini memiliki potensi pasar dan kesadaran untuk mengembangkan sistem ekonomi Islam. Tulisan ini mencoba untuk melihat potensi sukuk dalam menanggulangi defisit anggaran.
dc.description Penlitian ini dilatar belakangi oleh berkembangnya instrumen-insrumen keuangan syariah dalam perekonomian yang memberi alternatif kepada masyarakat dalam melakukan investasi yang aman. Bagi pemerintah  instrumen pembiayaan syariah seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau disebut juga sukuk negara digunakan untuk menutup defisit anggaran juga untuk menguatkan cadangan devisa negara. Dengan meminjam kepada masyarakat pemerintah terhindar dari resiko nilai tukar, apabila terjadi gejolak nilai tukar rupiah  terhadap mata uang asing terutama terhadap dollar amerika. Sukuk adalah Surat Berharga Syariah Negara Ritel atau biasa disebut Sukuk Ritel merupakan surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prisnsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset Surat Berharga Syariah Negara, yang dijual kepada individu (Ritel) atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual, dengan volume minimum yang ditentukan. Banyak juga yang menyebutnya sebagai obligasi syariah.  Sukuk negara hadir sebagai sebagai sebuah solusi pembiayaan dalam negeri. Pertumbuhan sukuk di Indonesia yang relatif lambat dibandingkan dengan tren global sukuk. Bahkan negara ini memiliki potensi pasar dan kesadaran untuk mengembangkan sistem ekonomi Islam. Tulisan ini mencoba untuk melihat potensi sukuk dalam menanggulangi defisit anggaran.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/6300/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/downloadSuppFile/6300/1083
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Ilmu Ekonomi
dc.source Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2017); 70-75
dc.source Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2017); 70-75
dc.source 2460-6553
dc.subject Economics
dc.subject State Sharia Securities, Budget Deficit
dc.subject Ilmu Ekonomi
dc.subject Surat Berharga Syariah Negara, Defisit Anggaran
dc.title Potensi Sukuk Negara dalam Penanggulangan Defisit Anggaran
dc.title Potensi Sukuk Negara dalam Penanggulangan Defisit Anggaran
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account