Abstract. Currently, there are many types of food packaging products commonly consumed by society, and this will affect the pattern of public consumption of various goods and services. Therefore, consumers should be more careful in choosing the products they consume, especially in relation to product distribution permit from BPOM and halal label from MUI. The purpose of this study to describe the factors that determine the Bandung community preference to food packaging products labeled kosher and not labeled kosher. The research type is quantitative descriptive with field survey method. Preference data obtained by Likert scale with 100 respondents taken at random from 30 districts spread in Bandung. The determinants of preference are price, income, appetite and product attributes with the dominant factor is the taste. That is, people are more concerned with the taste (trend and taste image) attached to packaging food products.Keywords: Preference, Packaging Products, Halal Label, Tastes, Product Attributes Abstrak. Saat ini, ada banyak ragam jenis makanan produk kemasan yang biasa dikonsumsi masyarakat, dan ini akan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat atas berbagai barang dan jasa. Untuk itu, konsumen harus lebih hati-hati dalam memilih produk yang dikonsumsinya terutama dalam kaitannya dengan izin edar produk dari BPOM dan label halal dari MUI. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor yang menentukan preferensi masyarakat Kota Bandung terhadap produk makanan kemasan berlabel halal dan tidak berlabel halal. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey lapangan. Data preferensi diperoleh dengan skala likert dengan 100 responden yang diambil secara random dari 30 kecamatan yang tersebar di Kota Bandung. Faktor penentu preferensi adalah harga, pendapatan, selera dan atribut produk dengan faktor dominan adalah selera. Artinya, masyarakat lebih mementingkan cita rasa (trend dan image rasa) yang melekat pada produk makanan kemasan.Kata Kunci: Preferensi, Produk Kemasan, Label Halal, Selera, Atribut Produk
Saat ini, ada banyak ragam jenis makanan produk kemasan yang biasa dikonsumsi masyarakat, dan ini akan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat atas berbagai barang dan jasa. Untuk itu, konsumen harus lebih hati-hati dalam memilih produk yang dikonsumsinya terutama dalam kaitannya dengan izin edar produk dari BPOM dan label halal dari MUI. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor yang menentukan preferensi masyarakat Kota Bandung terhadap produk makanan kemasan berlabel halal dan tidak berlabel halal. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey lapangan. Data preferensi diperoleh dengan skala likert dengan 100 responden yang diambil secara random dari 30 kecamatan yang tersebar di Kota Bandung. Faktor penentu preferensi adalah harga, pendapatan, selera dan atribut produk dengan faktor dominan adalah selera. Artinya, masyarakat lebih mementingkan cita rasa (trend dan image rasa) yang melekat pada produk makanan kemasan.