Abstract: Free trade after Asia-China is becoming a major obstacle to the products of the local shoe Cibaduyut in improving the marketing is now experiencing a decrease in the number of business units and also affect the decline in production and investment even declining labor force, it happens because the products of Chinese shoes that easily fit into Indonesia including Cibaduyut and more developed than local products. According to the method, this research is quantitative descriptive. The population in this study is the consumer at the center of Bandung Cibaduyut shoes. To analyze the data using a Likert scale The samples taken were 245 respondents using tables Issac and Michael with an error rate of 10%. The sample used is proportional to the population, so that the behavior of the sample can be used to generalize the behavior of the population, the questionnaire contained questions about product Cibaduyut shoes with measurement using a Likert scale. Abstrak: Perdagangan bebas pasca Asia-China menjadi hambatan yang besar terhadap produk sepatu lokal Cibaduyut dalam memperbaiki pemasaran yang kini mengalami penurunan jumlah unit usaha dan berdampak pula kepada menurunnya produksi dan investasi bahkan menurunnya tenaga kerja, hal tersebut terjadi karena produk sepatu China yang dengan mudah masuk ke Indonesia termasuk Cibaduyut dan lebih berkembang daripada produk lokal. Menurut metodenya, penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen di sentra sepatu Cibaduyut Kota Bandung. Untuk menganalisis data menggunakan skala likert Adapun sampel yang diambil sebanyak 245 responden menggunakan tabel Issac dan Michael dengan tingkat kesalahan 10%. Sampel yang digunakan lebih proporsional terhadap populasi, sehingga perilaku dari sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasi dari perilaku populasi, kuesioner berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai produk sepatu Cibaduyut dengan pengukuran menggunakan skala likert.
Perdagangan bebas pasca Asia-China menjadi hambatan yang besar terhadap produk sepatu lokal Cibaduyut dalam memperbaiki pemasaran yang kini mengalami penurunan jumlah unit usaha dan berdampak pula kepada menurunnya produksi dan investasi bahkan menurunnya tenaga kerja, hal tersebut terjadi karena produk sepatu China yang dengan mudah masuk ke Indonesia termasuk Cibaduyut dan lebih berkembang daripada produk lokal. Menurut metodenya, penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen di sentra sepatu Cibaduyut Kota Bandung. Untuk menganalisis data menggunakan skala likert Adapun sampel yang diambil sebanyak 245 responden menggunakan tabel Issac dan Michael dengan tingkat kesalahan 10%. Sampel yang digunakan lebih proporsional terhadap populasi, sehingga perilaku dari sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasi dari perilaku populasi, kuesioner berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai produk sepatu Cibaduyut dengan pengukuran menggunakan skala likert.