Description:
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh vektor yaitu nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan masyarakat internasional. Menurut catatan WHO, Indonesia merupakan negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara dengan angka kejadian syok yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian syok pada penderita DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong silang pada studi populasi selama periode satu tahun di RS Al-Islam Bandung periode 2014. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis univariat yang selanjutnya dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan kadar trombosit dengan angka kejadian Dengue Syok Sindrom (DSS) dengan nilai p masing-masing adalah p<0.001 dan p<0,001. Dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, riwayat komplikasi, dan kadar hematokrit dengan angka kejadian DSS dengan nilai p masing-masing adalah p=0,619, p=0,884, dan p=0,165. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adalah terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan kadar trombosit dengan angka kejadian DSS di RS Al-Islam Bandung.