Description:
Kurangnya promosi kesehatan di Pesantren dapat mempengaruhi pengetahuan dan perilaku higiene perorangan pada santri, sehingga higiene perorangan kurang diperhatikan akibatnya santri berisiko terkena tinea kruris terutama santri putera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku mengenai pencegahan tinea kruris pada santri putera di Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung periode Maret – Juni 2017. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juni 2017 dan subjek dalam penelitian ini adalah santri putera Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung berjumlah 83 orang yang dipilih secara simple random sampling dan memenuhi kriteria inklusi. Instrument pengumpulan data berupa kuesioner yang telah divalidasi. Statistical for social science (SPSS) versi 18.0 dipergunakan untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49,4% santri putera memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan tinea kruris dan sebanyak 56,6% santri putera memiliki perilaku yang baik mengenai pencegahan tinea kruris. Pengetahuan dan perilaku mengenai higiene perorangan sebaiknya ditingkatkan untuk semua santri agar santri terhindar dari berbagai penyakit antara lain tinea kruris.