dc.description |
Abstract. Along with the development of the times, also developed in technology and information, initially someone using communication tools such as telephone is an interest to communicate, but now it develops into something that is needed to follow the prestige and social life. Phubbing is a phenomenon of social disorder resulting from such presence. The purpose of this study was to determine the intensity of the use of mobile phones, knowing the knowledge of communication ethics, knowing the meaning of mobile phones, and knowing the actions of Phubbing in communication ethics. Researchers used qualitative methods with a phenomenological approach. The research subjects in this study were the 2015 class of FIKOM students. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. In the validity test, researchers use credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of this study have a high intensity with different motivations for communication, responsibility, hobbies, and life style. Knowledge of communication ethics of research subjects is quite deep, the meaning of mobile phones for research subjects is very important, and Phubbing behavior violates or violates communication ethics.Keywords: Phubbing Behavior, Communication Ethics, Intensity, Mobile Meaning.Abstrak. Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula dalam teknologi dan informasi, mulanya seseorang menggunakan alat komunikasi seperti telefon adalah sebuah kepentingan untuk berkomunikasi, tetapi sekarang berkembang menjadi suatu hal yang dibutuhkan untuk mengikuti gengsi dan kehidupan sosial. Phubbing merupakan suatu fenomena gangguan sosial hasil dari kehadiran tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui intensitas penggunaan handphone, mengetahui pengetahuan etika komunikasi, mengetahui makna handphone, dan mengetahui tindakan Phubbing dalam etika komunikasi.Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu mahasiswa FIKOM angkatan 2015. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam uji keabsahan, peneliti menggunakan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil dari penelitian ini terdapat intensitas yang tinggi dengan motivasi yang berbeda beda untuk berkomunikasi, tanggung jawab, hobi, dan life style. Pengetahuan etika komunikasi subjek penelitian cukup mendalam, makna handphone bagi subjek penelitian sangat penting, dan perilaku Phubbing menyalahi atau melanggar etika komunikasi. Kata Kunci : Perilaku Phubbing , Etika Komunikasi, Intensitas, Makna Handphone. |
|