Universitas Islam Bandung Repository

Usulan Perbaikan Kualitas Kain Poly Rayon dengan Menggunakan Metode Triz di PT. A

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Ulumudin, Riyad
dc.creator Orgianus, Yan
dc.creator Bachtiar, Iyan
dc.date 2020-01-27
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/20317
dc.identifier 10.29313/ti.v0i0.20317
dc.description Abstract. The textile industry is an industry whose role is undoubtedly in Indonesia. However, the value of Indonesian textile exports has fluctuated in recent years. The value of Indonesian textile exports in 2012-2019 was 366.3 tons, respectively; 363.7 tons; 375.5 tons; 378.8 tons; 370.5 tons; 367.2 tons; 392.9 tons; and 433.3 tons. The problem faced in exports is fabric defects that exceed 5% of the expected standard of total production which can reduce fabric quality. These conditions can be detrimental to the company because it will make the selling price of poly rayon fabric go down because of poor product quality. Therefore it is necessary to improve the quality with quality control. The purpose of this quality control is to find out the cause of fabric damage and to propose improvements in fabric quality. Quality improvement is carried out using quality control tools and the TRIZ method. Quality control tools used are seven tools to identify disabilities and identify the causes of disability. Identification of disability is done by using a checksheet, and pareto diagram to determine the priority of disability that must be corrected. Identification of the causes of disability is done by using fishbone. The TRIZ method is used to propose improvements. The stages of the TRIZ method are carried out by classifying the causes of disability into TRIZ parameters, creating a contradiction matrix, and choosing the ideal solution from TRIZ's creative principles.The study was conducted at a textile company in West Java. The results of research into the causes of fabric defects in PT. A is caused by decreased work concentration, not following SOP, thread setting is not right, starch quality is not good, engine performance is decreasing, cleanliness is not good, hot air temperature, and noise. Proposals are given to minimize fabric defects, namely giving warnings and supervision and direction or training to operators, checking raw materials according to standards, checking and maintaining machinery regularly, and repairing or adding work facilities.Keywords: Quality, Quality Control Tools, TRIZ. Abstrak. Industri tekstil merupakan industri yang tidak diragukan lagi peranannya di Indonesia. Namun nilai ekspor tekstil Indonesia mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Nilai ekspor tekstil Indonesia pada tahun 2012-2019 berturut-turut sebesar 366,3 ton; 363,7 ton; 375,5 ton; 378,8 ton; 370,5 ton; 367,2 ton; 392,9 ton; dan 433,3 ton. Masalah yang dihadapi dalam ekspor yaitu kecacatan kain yang melebihi 5% dari standar yang diharapkan dari total produksi yang dapat menurunkan kualitas kain. Kondisi tersebut dapat merugikan perusahaan karena akan membuat harga jual kain poly rayon turun karena kualitas produk yang kurang baik. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kualitasny dengan dilakukan pengendalian kualitas. Tujuan dilakukan pengendalian kualitas ini yaitu untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan kain dan memberikan usulan untuk perbaikan kualitas kain. Perbaikan kualitas tersebut dilakukan dengan menggunakan alat pengendalian kualitas dan metode TRIZ. Alat pengendalian kualitas yang digunakan yaitu seven tools untuk mengidentifikasi kecacatan dan mengidentifikasi penyebab-penyebab kecacatan. Identifikasi kecacatan dilakukan dengan menggunakan checksheet, dan diagram pareto untuk menentukan prioritas kecacatan yang harus diperbaiki. Identifikasi penyebab-penyebab kecacatan dilakukan dengan menggunakan fishbone. Metode TRIZ digunakan untuk memberikan usulan perbaikan. Tahapan metode TRIZ dilakukan dengan mengklasifikasikan penyebab-penyebab kecacatan kedalam parameter TRIZ, membuat matriks kontradiksi, dan memilih solusi ideal dari prinsip kreatif TRIZ.Penelitian dilakukan di salah satu perusahaan tekstil di Jawa Barat. Hasil dari penelitian penyebab kecacatan kain di PT. A disebabkan karena konsentrasi kerja menurun, tidak mengikuti SOP, setting benang tidak pas, kualitas kanji kurang baik, kinerja mesin menurun, kebersihan kurang baik, suhu udara panas, dan kebisingan. Usulan yang diberikan untuk meminimasi kecacatan kain yaitu memberi peringatan dan pengawasan serta pengarahan atau pelatihan kepada operator, melakukan pengecekan bahan baku sesuai standar, melakukan pemeriksaan serta perawatan mesin secara teratur, dan memperbaiki atau menambah fasilitas kerja.Kata Kunci:  Kualitas, Alat Pengendalian Kualitas, TRIZ.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/20317/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Teknik Industri
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 6, No 1, Prosiding Teknik Industri (Februari, 2020); 63-70
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 6, No 1, Prosiding Teknik Industri (Februari, 2020); 63-70
dc.source 2460-6502
dc.source 10.29313/ti.v0i0
dc.subject Teknik Industri
dc.subject Kualitas, Alat Pengendalian Kualitas, TRIZ.
dc.title Usulan Perbaikan Kualitas Kain Poly Rayon dengan Menggunakan Metode Triz di PT. A
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account