Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Hukum Islam mengenai Jual Beli Bahan Najis untuk Pupuk Tanaman

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.creator Kautsar, Islamy Muhammad
dc.creator Surahman, Maman
dc.creator Rojak, Encep Abdul
dc.date 2020-08-27
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:14:41Z
dc.date.available 2021-03-15T03:14:41Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/24513
dc.identifier 10.29313/syariah.v6i2.24513
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/27903
dc.description Abstract. The development of economic activities in life often occurs and demands legal certainty from the perspective of Islamic teachings. One example of buying and selling practices that require legal certainty in Muamalah is the sale and purchase of animal dung, where animal dung is unclean objects. But with the advancement of science and technology, it is known that animal waste can be utilized. This also happened in Ciroyom RPH which sells cow dung to ornamental plant entrepreneurs. Based on the above problems, the research is focused on pouring the following questions: What is the review of Islamic law on the sale and purchase of unclean materials? How is the practice of buying and selling cow dung from Ciroyom Slaughterhouse (RPH) in Andir Market? And what is the review of Islamic law regarding the sale and purchase of cow dung at Andir Market Slaughterhouse?The method used is qualitative. Data collection techniques carried out with documentation, literature, and interviews. Data obtained through literature studies and interviews with related parties regarding the sale and purchase of cow dung then reviewed and analyzed based on the provisions of Muamalah fiqh.The conclusion is that buying and selling cow dung is allowed according to the Muamalah fiqh principle, buying and selling is carried out conventionally as generally buying and selling transactions by fulfilling the elements of buying and selling and cow dung selling does not contradict the Muamalah fiqh principle because halal animals are eaten unclean excrement.Keywords: Muamalah fiqh, Buying and Selling, Animal waste, and ImpureAbstrak. Perkembangan aktivitas ekonomi dalam kehidupan kerap terjadi dan menuntut adanya kepastian hukum dari perspektif ajaran Islam. Salah satu contoh praktek jual beli yang memerlukan kepastian hukum secara fikih muamalah adalah jual beli kotoran hewan, dimana kotoran hewan pada dasarnya merupakan benda najis. Tetapi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, diketahui bahwa kotoran hewan dapat dimanfaatkan. Hal ini juga terjadi di RPH Ciroyom yang menjual kotoran sapi kepada pengusaha tanaman hias. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian difokuskan dengan menuangkan pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli benda berbahan najis? Bagaimana praktek jual beli kotoran sapi dari Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom di Pasar Andir? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli kotoran sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Pasar Andir?Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, kepustakaan dan wawancara. Data diperoleh melalui studi literatur dan  proses wawancara dengan pihak terkait mengenai jual beli kotoran sapi, kemudian dikaji dan dianalisis berdasarkan ketentuan fikih muamalah.Kesimpulannya ialah jual beli kotoran sapi diperbolehkan menurut prinsip fiqih muamalah, pelaksanaan jual beli dilakukan secara konvensional seperti umumnya transaksi jual beli dengan memenuhi unsur rukun jual beli dan pelaksanaan jual beli kotoran sapi tidak bertentangan dengan prinsip fikih muamalah karena hewan yang halal dimakan kotorannya tidak termasuk najis.Kata Kunci : Fiqih Muamalah, Jual Beli, Kotoran Hewan, dan Najis.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/24513/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/downloadSuppFile/24513/4672
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 6, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2020); 682-684
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 6, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2020); 682-684
dc.source 2460-2159
dc.source 10.29313/syariah.v6i2
dc.subject Hukum Ekonomi Syariah
dc.subject Fiqh muamalah, jual beli,kotoran hewan,dan najis
dc.title Tinjauan Hukum Islam mengenai Jual Beli Bahan Najis untuk Pupuk Tanaman
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account