Description:
Kelarutan mempengaruhi ketersediaan hayati obat. Sistem dispersi padat dilakukan untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi dari glimepirid. Metode yang dilakukan yaitu dengan pelarutan, peleburan dan pelarutan-peleburan dengan menggunakan matriks yang mudah larut air seperti PEG-4000. Campuran fisik dibuat dengan perbandingan 1:1 dan 2:1. Dalam pembuatan sistem dipersi padat dilakukan pada perbandingan 1:1 berdasarkan pada hasil kelarutan yang terbaik. Serbuk dispersi padat yang terbentuk dikarakterisasi meliputi analisis termal dengan DSC, analisis kristalografi dengan XRD, dan analisis gugus fungsi dengan FT-IR serta dilakukan uji performa yaitu uji kelarutan dan uji disolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dispersi padat pada metode peleburan memperlihatkan penurunan titik leleh dari 205,8oC menjadi 59oC pada analisis DSC, penurunan tingkat kristalinitas pada XRD serta tidak adanya pembentukkan gugus fungsi baru pada FT-IR. Pada uji kelarutan dan uji disolusi menunjukkan bahwa adanya peningkatan kelarutan dari 0,00792 mg/mL menjadi 0,05678 mg/mL dan profil disolusi tertinggi pada serbuk sistem dispersi padat dengan metode peleburan dari 25,34% menjadi 62,81%.