Abstract:
Kebanyakan perusahaan lebih mementingkan untuk memaksimalkan laba
tanpa memperhatikan keadaan lingkungan disekitarnya. Perusahaan pertambangan
merupakan salah satu perusahaan yang paling sering dinilai sebagai perusahaan
industri yang memiliki kinerja lingkungan yang buruk. Hal tersebut menimbulkan
keluhan masyarakat sedangkan perusahaan kurang perduli karena akan
menimbulkan biaya pengelolaan lingkungan yang akan mengurangi laba
perusahaan. Pengungkapan lingkungan adalah salah satu bentuk tanggung jawab
perusahaan terhadap lingkungan dan diharapkan mengundang para stakeholder
untuk berinvestasi, sehingga akan menimbulkan keuntungan kepada perusahaan.
Berdasarkan pemaparan diatas penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh
Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Lingkungan Terhadap Kinerja
Keuangan” dengan variabel independen menggunakan indikator PROPER dan
GRI serta kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan Return On Asset
(ROA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan, dan seberapa besar pengaruh
pengungkapan lingkungan terhadap kinerja keuangan
Metode penelitian yang digunakan adalah verifikatif, teknik analisis data
dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik yang
terdiri dari analisis korelasi,analisis koefesien determinasi dan pengujian hipotesis
yang terlebih dahulu melakukan uji normalitas data. Pada penelitian ini sampel
yang diambil sebesar 8 perusahaan pertambangan yang mengikuti program
PROPER dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah listing selama 4
tahun berturut-turut pada periode 2010-2013 dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
dokumentasi dan menggunakan data sekunder secara online.
Kinerja keuangan mengalami rata-rata peningkatan nilai ROA pada tahun
2011 dibandingkan 2010, sedangkan 2011-2013 mengalami rata-rata penurunan
nilai ROA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sementara itu, pengujian hipotesis kedua
menunjukan bahwa pengungkapan lingkungan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan dan pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kinerja lingkungan
dan pengungkapan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.