Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Perbandingan Tingkat Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Mikro (Studi Kasus di BRISyariah Kcp Kopo Bandung)

Show simple item record

dc.contributor.author Saparingga, Wina
dc.date.accessioned 2015-12-29T04:40:44Z
dc.date.available 2015-12-29T04:40:44Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2873
dc.description.abstract Keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak pengusaha dalam menjalankan usahanya, oleh karena itu dengan adanya bantuan modal dari sektor perbankan maka akan sangat membantu para usaha dalam meningkatkan perkembangan usahanya. Pada kenyataannya pemberian fasilitas pembiayaan mikro BRISyariah Kcp Kopo Bandung dapat memberikan peningkatan terhadap perkembangan UMKM hal ini tercemin dari kenaikan jumlah nasabah yang melakukan Top Up pembiayaan dari tahun ketahun. Namun tidak dapat dipungkiri juga masih ada sebagian dari UMKM sesudah menerima fasilitas pembiayaan mikro mengalami penurunan terhadap usahanya, hal ini berarti pemberian fasilitas pembiayaan tidak berpengaruh terhadap perkembangan UMKM. Berdasarkan pemaparan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis perbandingan tingkat perkembangan usaha mikro kecil menengah sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro (Studi Kasus Di BRISyariah Kcp Kopo Bandung). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangan UMKM sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro, untuk mengetahui bagaimana tingkat perkembangan UMK sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro, dan untuk mengetahui perbandingan tingkat perkembangan UMKM sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Populasi penelitian ini adalah nasabah pembiayaan mikro di BRISyariah Kcp Kopo Bandung yang berjumlah 344 nasabah. Metode pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel penelituian ini adalah 10 % dari populasi dan dibulatkan menjadi 35 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji pangkat tanda wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Tingkat perkembangan usaha mikro sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro yaitu rata-rata modal usaha sebesar 56.237.143, omset penjualan sebesar 3.353.857, keuntungan sebesar 521.33, jumlah pelanggan sebanyak 76, jumlah tenaga kerja sebanyak 2 orang, dan rata rata jumlah macam barang sebanyak 24 macam.(2) Tingkat perkembangan usaha mikro sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro yaitu rata-rata modal usaha sebesar 118.008.571 , omset penjualan sebesar 5.583.571, keuntungan sebesar 879.714, jumlah pelanggan sebanyak 111 orang , jumlah tenaga kerja sebesar 4 orang, dan rata rata jumlah macam barang sebanyak 38 macam.(3) Dari hasil analisis uji tanda pangkat wilcoxon dapat disimpulkan bahwa perkembangan usaha mikro kecil menengah sesudah mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro lebih baik dari pada sebelum mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro. en_US
dc.description.sponsorship Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum. en_US
dc.publisher Fakultas Syariah (UNISBA) en_US
dc.subject Perkembangan Usaha, UMKM, Pembiayaan Mikro en_US
dc.title Analisis Perbandingan Tingkat Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Mikro (Studi Kasus di BRISyariah Kcp Kopo Bandung) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account