Description:
Abstract. Production of lowland rice and fish farming in Indonesia in 2018 increased growth by 1.88% and 4.37%, respectively. This is urgent if integrated using minapadi cultivation technology to increase production and income in agriculture to support sustainable food self-sufficiency. Minapadi is a system of raising fish in the rice fields which is carried out with rice plants. One of the locations approved for review because it has rice fields and the Community Hatchery Unit (CHU), namely Lungbenda Village in Palimanan District. This study aims to determine the potential for Minapadi income if it is developed by Lungbenda Village and approved by an appropriate governance model using the principles of good governance. The analysis used in this study is the analysis of Minapadi farming Best Practices, the potential of Minapadi development, location and performance related to Minapadi development. The results of this study are the potential for minimum income in Lungbenda Village amounting to Rp.121.477.131.250/year in an area of 47.51 hectares and feasible to be developed with an efficiency value of up to 5 and supported by local governments with varying amounts in increasing production in Minapadi farmingKeywords: Farming, Good Governance, MinapadiAbstrak. Produksi komoditas padi sawah dan budidaya ikan di Indonesia pada tahun 2018 mengalami pertumbuhan masing-masing 1,88% dan 4,37%. Hal ini berpotensi jika di integrasikan menggunakan teknologi budidaya minapadi untuk meningkatkan produksi dan pendapatan dalam pertanian guna mendukung swasembada pangan yang berkelanjutan. Minapadi merupakan sistem pemeliharaan ikan di sawah yang dilakukan bersama tanaman padi. Salah satu lokasi yang berpotensi untuk dikaji karena memiliki padi sawah dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yaitu Desa Lungbenda yang ada di Kecamatan Palimanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pendapatan minapadi jika dikembangkan Desa Lungbenda dan mengusulkan model tata kelola yang sesuai dengan menggunakan prinsip-prinsip dari Good Governance. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani minapadi best practice, potensi pengembangan minapadi, penentuan lokasi, kelembagaan terkait kinerja serta komitmen dan dukungan dari pemerintah terhadap pengembangan minapadi. Hasil dari penelitian ini adalah potensi pendapatan minapadi Desa Lungbenda sebesar Rp.121.477.131.250 pertahun dalam luas lahan 47,51 hektar dan layak dikembangkan dengan nilai efisiensi sampai dengan angka 5 serta didukung oleh Pemerintah Daerah dengan adanya beberapa penambahan bagian struktur sehingga lebih efektif dan efisien dalam peningkatan produksi dalam usahatani minapadi.Kata Kunci: Minapadi, Tata Kelola, Usahatani.