Description:
Abstract: Historical and cultural tourism is included in tourism that has a lot of potential to be developed, Cimahi City has a wealth of historical heritage that grows and develops from the community. With the development of the heritage tourism sector and the City of Cimahi, which is known as a heritage city. This study discusses how Disbudparpora's strategy in developing Cimahi City Branding as a Heritage City. In this study, researchers used a qualitative case study method, with the resource person, Disbudparpora Cimahi City. In this study, researchers used the MPR analysis method according to Philip Kotler. Based on the results of the research, Disbudparpora prioritizes Sakoci as a Cimahi heritage icon, because in addition to making travel easier, Sakoci is also a special attraction for tourists who come.Keyword: City Branding, Sakoci,Cimahi Heritage, MPRAbstrak: Pariwisata sejarah dan budaya termasuk kedalam pariwisata yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, Kota Cimahi memiliki kekayaan dalam bentuk peninggalan sejarah yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat. Dengan berkembangnya sektor pariwisata heritage serta Kota Cimahi yang dijuluki Kota heritage. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana strategi Disbudparpora dalam mengembangkan City Branding Kota Cimahi sebagai Kota Heritage. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode studi kasus kualitatif,dengan narasumber yaitu Disbudparpora Kota Cimahi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis MPR menurut Philip Kotler. Berdasarkan hasil penelitian, Disbudparpora mengunggulkan Sakoci sebagai icon Cimahi heritage , Karena selain memudahkan perjalanan wisata, sakoci juga menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang datang.Kata kunci : City Branding, Sakoci,Cimahi Heritage, MPR.