Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance dan struktur
kepemilikan terhadap integritas laporan keuangan. Corporate governance dalam penelitian ini
diukur dengan keberadaan komisaris independen, komite Audit dan dewan direksi dalam
perusahaan. Sementara itu struktur kepemilikan diukur dengan membandingkan jumlah
kepemilikan saham secara institusional dan kepemilikan saham manajemen dengan jumlah seluruh
kepemilikan saham.
Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan dokumentasi. Data penelitian ini
diambil dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan Laporan Keuangan perusahaan
manufaktur. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda
dengan SPSS 20.0. Sampel dalam penelitian ini adalah 28 perusahaan manufaktur yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memenuhi kriteria sampel penelitian yaitu memiliki laporan
tahunan yang lengkap selama periode 2011-2013.
Hasil pengujian penelitian ini menunjukkan bahwa komisaris independen, kepemilikan
institusional dan kepemilikan manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan
integritas laporan keuangan, sementara itu komite audit dan dewan direksi teruji berpengaruh
signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Peran komisaris independen ternyata belum
efektif dalam menyeimbangkan keputusan sehingga tercipta tata kelola perusahaan yang baik.
Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajemen ternyata juga belum bisa berperan dalam
meningkatkan integritas laporan keuangan.