Abstract:
Film merupakan suatu media komunikasi massa dan digunakan sebagai sarana
hiburan. Film action fiction adalah salah satu genre yang paling digemari oleh
berbagai kalangan, yang menampilkan ketegangan, misteri, petualangan, dan
berbagai macam alur cerita yang sangat menarik. Pembahasan utama dalam
penelitian ini adalah mengenai karakter psikopat dalam film berjudul Sherlock –
The Sign of Three. Film ini memiliki unsur-unsur karakter menarik untuk diteliti
mengenai karakter psikopat seorang detektif konsultan dari kota London, Inggris
yang mana masyrakat pada umumnya memandang seorang psikopat selalu negatif
tapi dalam film ini cenderung banyak hal positif yang membuat seorang
membantu kepolisian Scotland Yard di Inggris dalam hal memecahkan kasus serta
pencegahan rencana pembunuhan. Untuk menjawab permasalahan yang diangkat
tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan semiotika
John Fiske dan paradigma konstruktivisme. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana level realitas, representasi dan ideologi dalam
pribadi psikopat yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch di dalam film
Sherlock – The Sign of Three dan untuk mengetahui bagaimana perubahan citra
pribadi psikopat yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch dalam film
Sherlock – The Sign of Three. Melalui observasi secara teliti scene to scene dan
analisis dengan dokumen-dokumen yang relevan. Maka hasil dalam penelitian ini
adalah pada level realitas terlihat dalam bentuk penampilan, perilaku, ekspresi,
dialog dan lingkungan. Pada level representasi digambarkan melalui teknik
kamera seperti close up dan overshoulder shot, musik yang mengiringi hingga
editing. Pada level ideologi, kode-kode yang muncul adalah ideologi individualis.
Kemudian pada perubahan citra pribadi psikopat terlihat lebih manusiawi dan
karakter psikopat-nya tidak melakukan tindak kriminal, hanya sebatas antisosial.