Abstract:
Pembiayaan merupakan kegiatan utama dalam perbankan sebagai usaha untuk
memperoleh keuntungan. Akan tetapi pembiayaan rawan resiko kredit yang tidak saja
merugikan bank tapi juga berakibat pada masyarakat penyimpan dan pengguna dana. Untuk
meminimalisir permasalahan tersebut, Bank BRISyariah KCI Citarum Bandung bekerjasama
dengan Perusahaan Asuransi Penjaminan Kredit untuk memberikan penjaminan terhadap
pembiayaan yang dilakukan. Penilaian efisiensi kerjasama penjaminan antar bank dan
asuransi penjaminan kredit menjadi sangat penting dalam kondisi seperti ini, karena efisiensi
merupakan gambaran kinerja suatu perusahaan sekaligus menjadi faktor yang harus
diperhatikan bank untuk bertindak rasional dalam meminimumkan tigkat risiko yang dihadapi
dalam menghadapi kegiatan operasinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kerjasama asuransi
penjaminan di BRISyariah KCI Citarum Bandung serta menganalisis perbandingan efisiensi
kerjasama asuransi penjaminan di Bank BRISyariah KCI Citarum Bandung yang terdiri dari
Asuransi Al-Amin, Asuransi Bringin Life Syari’ah, Asuransi Sinar Mas Syari’ah, dan
Asuransi Mega Life Syari’ah.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Data Envelopment
Analysis (DEA), di mana variabel yang digunakan terdiri dari input (modal, plafon
pembiayaan, dan waktu pembiayaan) dan output (jangka waktu pencairan dan premi).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksaaan kerjasama asuransi penjaminan di
Bank BRIsyariahh KCI Citarum Bandung belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur yang
ada, dan hasil analisis tingat efisiensi dari ke-empat perusahaan asuransi penjaminan yang
melakukan kerjasama, ada satu perusahaan asuransi yang kurang efisien yakni Asuransi
Mega Life Syari’ah, sedangkan untuk ke-tiga asuransi lainnya sudah memiliki nilai 100 yang
artinya perusahaan tersebut kinerjanya sudah efisien.