Abstract. The Village Fund is a source of finance originating from the State Budget (APBN) which is budgeted annually and given to each village as a source of village income. With this source of income, it is hoped that the village will be able to influence the reduction in the level of poverty in the community. Poverty is one of the problems still faced in developing countries, one of which is Indonesia. So to reduce poverty in villages, the government made a new policy as an effort to alleviate poverty, namely the Village Fund. Village funds are given to every village in every province in Indonesia. The purpose of the study was to determine how the performance of village funds on poverty alleviation in 33 provinces in Indonesia in the period of 5 years, namely 2015-2019. This research uses quantitative methods. The data used in this research is panel data (pooled data), which is a combination of time series data and cross section data. The data used are data from 33 provinces in Indonesia from 2015 to 2019. The results of this study show that the effect of village funds has a positive effect on reducing the poverty rate in Indonesia but has not yet shown significant results. Village funds provided by the government to villages in Indonesia have provided positive results for village development, both physical and non-physical infrastructure. However, even though it has shown a good influence on its users, village funds have not contributed significantly to reducing poverty in Indonesia. This is because the management of village funds has not been able to improve overall community empowerment and there are still many people who have not contributed to village funds. In addition, village funds focus more on developing village infrastructure than on empowering the economy of the community in the village.Keywords: Village Fund, Poverty, Pooled Least SquareAbstrak. Dana Desa merupakan sumber keuangan yang berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang dianggarkan setiap tahun dan diberikan kepada setiap desa sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Dengan adanya sumber pendapatan diharapkan desa    akan mampu mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan masyarakat. Kemiskinan merupakan salah satu permasalah yang masih dihadapi di negara berkembang salah satunya adalah Indonesia. Maka untuk mengurangi kemiskinan di desa pemerintah membuat kebijakan baru sebagai upaya pengentasan kemiskinan yaitu Dana Desa. Dana desa diberikan kepada setiap desa di setiap Provinsi di Indonesia. Tujuan penelitian dibuat adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja dana desa terhadap pengentasan tingkat kemiskinan di 33 Provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (pooled data), yaitu kombinasi antara data time series dan data cross section. data yang digunakan adalah data dari 33 Provinsi di Indonesia dari tahun 2015 hingga tahun 2019. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh dana desa berpengaruh secara positif terhadap penurunan tingkat kemisikan di Indonesia tetapi belum masih belum menunjukan hasil yang signifikan. Dana desa yang diberikan oleh pemerintah kepada desa-desa di Indonesia sudah memberikan hasil yang positif untuk pembangunan desa, baik itu prasarana fisik maupun non fisik. Tetapi, walaupun sudah menunjukan pengaruh yang baik dalam penggunanya, dana desa belum berkontribusi  besar terhadap penurunan kemiskinan di Indonesia. Hal tersebut disebabkan pengelolaan dana desa belum mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan dan masih banyak masyarakat yang belum berkontribusi terkait dana desa. Selain itu dana desa lebih berfokus pada pembangunan infrastuktur desa dibandingkan pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa.Kata Kunci: Dana Desa, Kemiskinan, Pooled Least Square