Abstract:
Dewasa ini kemajuan teknologi dan sistem informasi begitu pesat,
sehingga dapat membantu kegiatan organisasi dalam mengolah data menjadi
informasi dengan lebih efektif dan efisien. Yayasan Babussalam Al-Muchtariyah
Pusat Bandung merupakan salah satu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan,
keagamaan dan sosial kegiatannya menerima dana dari donatur dan
menyalurkannya kembali untuk umat, maka diperlukannya sistem pengelolaaan
keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan yayasan dalam mengelola keuangan.
Sistem informasi pengelolaan keuangan pada Yayasan Babussalam Al-
Muchtariyah Pusat Bandung masih dikatakan kurang optimal, dari segi kurangnya
rangkap penggunaan dokumen dan pencatatan keuangan yang belum sesuai
dengan standar keuangan yang ada. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis aktivitas sistem informasi pengelolaan keuangan
yang saat ini diterapkan di Yayasan Babussalam Al-Muchtariyah Pusat Bandung
dan bagaimana rancangan sistem informasi pengelolaan keuangan yang sesuai
untuk diterapkan di Yayasan Babussalam Al-Muchtaritah Pusat Bandung.
Metode pengembangan sistem yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
deskriptif dengan metodologi FAST (Framework for the Application of System
Technique) dan mengikuti tahapan system development, serta menggunakan teknik
pengumpulan data JAD (Joint Application Development), dan tambahan alat-alat
dan teknik yang disediakan untuk memudahkan analis dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan sistem, sehingga mendapatkan hasil akhir sistem yang
strukturnya didefinisikan dengan jelas dan baik.
Hasil dari perancangan yang dilakukan analis yaitu sebuah rancangan
sistem informasi pengelolaan keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan Yayasan
Babussalam Al-Muchtariyah Pusat Bandung. Pada sistem informasi pengelolaan
keuangan yang sedang diterapkan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi,
diantaranya adalah tidak ada fungsi khusus dalam penerimaan dan pengeluaran
kas, pelaporan keuangan yang tidak sesuai dengan garis wewenang, serta tidak
dilakukannya penjurnalan dalam pencatatan transaksi sehingga laporan yang
dihasilkan menjadi tidak balance. Beberapa permasalahan tersebut dapat
mengakibatkan laporan yang dihasilkan terdapat kesalahan. Adapun keunggulan
sistem yang dihasilkan adalah adanya Kasir yang secara khusus mengelola
penerimaan dan pengeluaran kas yayasan sehingga meningkatkan pengendalian
atas penerimaan dan pengeluaran kas, dokumen input yang mampu menghimpun
informasi yang diperlukan, sistem dan prosedur yang memperkuat pengendalian
pengelolaan keuangan yayasan, serta penggunaan database keuangan yang
mampu membantu pelaksanaan pengelolaan keuangan sehingga menghasilkan
laporan atau output yang dibutuhkan oleh Yayasan Babussalam Al-Muchtariyah
Pusat Bandung.