Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang sejauh mana hubungan teknik penerapan disiplin Power Asserti on, love Withdrawal dan Induction dengan penyesuaian sosial remaja putri usia 1 5-1 8 tahun yang tinggal di Panti Asuhan Anak Taman Harapan Muhammadiyah Bandung. Yariabel pertama adalah teknik penerapan disiplin oleh panti asuhan dan variabel kedua adalah penyesua1an sosial remaja putri dalam panti asuh an. Alat ukur teknik penerapan disiplin dibuat berdasarkan pada teori teknik penerapan disiplin Martin Hoffman dan alat ukur penyesuaian sosial dibuat berdasarkan teori Schne ider. Subyek penelitian ini remaja putri di panti asuhan sebanyak 40 orang. Hubungan antara persepsi terhadap teknik penerapan disiplin Power Assertion dengan penyesuaian sosial remaja putri dengan rs= -0,424 . lni artinya semakin teknik penerapan disiplin dipersepsi Power Assertion maka semakin buruk penyesuaian sosial remaja putri di Panti Asuhan . Hubungan antara persepsi terhadap teknik penerapan disiplin love Withdrawal dengan penyesuaian sosial remaja putri dengan rs= -0,576. lni artinya semakin teknik penerapan disiplin dipersepsi love Withdrawal maka semakin buruk penyesuaian sosial remaja putri di Panti Asuh an. Hubungan antara pcrsepsi terhadap teknik penerapan disiplin Induction dengan penyesuaian sosial remaja putri dengan rs= 0,684 . Ini artinya semakin teknik penerapan disiplin dipersepsi Induction maka semakin baik penyesuaian sosial remaja putri di Panti Asuhan.
