Analisis Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Penyandang Tunanetra di SLB Negeri A Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015

Abstract

Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri A Kota Bandung tersebut berdasarkan kebijakan pemerintah sebagaimana yang tercantum dalam system Pendidikan Nasional, pada bab I tentang Kedudukan Umum Pasal 1 ayat (1), kelangsungan Pendidikan Agama Islam tersebut tidak lepas dari berbagai factor hambatannya namun dengan dilaksanakan dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak SLB Negeri A Kota Bandung baik menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Atas dasar itulah perlu ada penelitian di SLB Negeri A Kota Bandung tersebut dengan masalah yang tergambar dalam judul: Analisis Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Penyandang Tunanetra Di SLB Negeri A Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015. Tujuan dari penelitian ini yaitu. (1) memperoleh data terkait perencanaan dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam anak penyandang tunanetra di SLB Negeri A Kota Bandung (2) memperoleh data terkait pelaksanaan dalam proes pembelajaran pendidikan agama Islam anak penyandang tunanetra di SLB Negeri A Kota Bandung (3) memperoleh data terkait penilaian dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam anak penyandang tunanetra di SLB Negeri A Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, dan teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu. (a) perencanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam anak penyandang tunanetra dengan cara membuat RPP yang sesuai dengan Silabus dimana di dalam RPP tersebut terdapat kesusaian dengan silabus seperti standar kompetensi (SK) dan kompetensi inti (KI). Selanjutnya, guru merumuskan tujuan dan memilih model atau metode dalam untuk tercapainya indikator dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru menentukan langkahlangkah dalam rencana proses pembelajaran adapun langkah-langkahnya: (1) indentitas mata pelajaran, (2) standar kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4) indikator pencapaian kompetensi, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi ajar, (7) alokasi waktu, (8) metode pembelajaran, (9) kegiatan pembelajaran, (10) penilaian hasil belajar, (11) sumber belajar. (b) pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam anak penyandang tunanetra dimana didalamnya terdapat langkahlangkah proses pembelajaran.yaitu (1) kegiatan pendahuluan, (2) kegiatan intu, (3) kegiatan penutup. (c) penilaian proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam anak penyandang tunanetra, penilaian