Abstract:
Daun salam dan jamblang merupakan tanaman yang memiliki kandungan
flavonoid. Senyawa kimia tersebut diketahui memiliki efek antihiperurisemia.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol
daun salam dan jamblang serta kombinasinya terhadap penurunan kadar asam urat
tikus wistar jantan beserta sifat kombinasinya yang diinduksi dengan kalium
oksonat dosis 250 mg/kg BB. Sebanyak 30 ekor tikus dibagi secara acak menjadi
6 kelompok. Kelompok I adalah kontrol negatif, kelompok II adalah kontrol
positif, kelompok III adalah pembanding diberi allopurinol dosis 9 mg/kg BB.
Kelompok IV, V dan VI merupakan kelompok uji yang masing-masing diberi
ekstrak etanol daun salam 3 g/kg BB, ekstrak etanol daun jamblang 52,5 mg/kg
BB dan kombinasi dari setengah dosis kedua ekstrak. Kadar asam urat diukur
dengan menggunakan blood uric acid meter. Pengukuran kadar asam urat
dilakukan pada saat sebelum perlakuan, sebelum induksi, setelah induksi. Hasil
penelitian menunjukan adanya aktivitas antihiperurisemia dari daun salam,
jamblang dan kombinasi yang secara statistik menunjukkan adanya perbedaan
bermakna (p<0,05) serta tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara kelompok
kombinasi terhadap pemberian tunggal. Efek kombinasi kedua ekstrak ini
memiliki sifat aditif.