dc.contributor.author |
Suryani, Yeni |
|
dc.date.accessioned |
2016-02-25T04:25:18Z |
|
dc.date.available |
2016-02-25T04:25:18Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/3059 |
|
dc.description.abstract |
PT Bank Syariah Mandiri KCP Kopo merupakan salah satu lembaga perbankan syariah yang
memiliki tujuan memperoleh keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasional yang salah satunya
adalah dengan produk gadai syariah. Dalam pelaksanaan produk gadai tersebut, terdapat beberapa
masalah diantaranya terjadi penunggakan pembayaran piutang gadai dari pihak rahin (nasabah). Pihak
BSM merasa berhak melakukan penjualan paksa kepada pihak rahin untuk menutupi piutang gadai
nasabah tersebut dengan cara menjual langsung (secara paksa) walaupun tidak mendapat persetujuan
dari pihak rahin. Hal ini tentu tidak sejalan dengan pendapat Imam Syafií yang menghendaki bahwa
pihak rahin (nasabah)-lah yang berhak menjual barang jaminan gadai dan apabila pihak rahin tidak
mau menjual langsung, penjualan dapat diwakilkan pada pihak yang dianggap adil. Dari fenomena
tersebut, terlihat adanya ketidak-sesuaian beberapa hal terkait mekanisme penjualan atau pelelangan
barang gadai di BSM KCP Kopo dengan konsep penjualan gadai menurut Imam Syafií.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah disusun dalam pertanyaan
sebagai berkut : Bagaimana konsep jual beli lelang barang gadai menurut pendapat Imam Syafií ?
Bagaimana mekanisme jual beli lelang barang gadai pada produk gadai syariah di PT Bank Syariah
Mandiri KCP Kopo? Dan bagaimana tinjauan jual beli lelang menurut Imam Syafií terhadap
pelaksanaan jual beli lelang pada produk Gadai Syariah di BSM KCP Kopo ?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai jual beli lelang barang gadai
menurut pendapat Imam Syafií, mekanisme jual beli lelang barang gadai pada produk gadai syariah di
PT Bank Syariah Mandiri KCP Kopo, dan tinjauan jual beli lelang menurut Imam Syafií terhadap
pelaksanaan jual beli lelang pada produk Gadai Syariah di BSM KCP Kopo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode deskriptif analitis meneliti pelaksanaan mekanisme penjualan barang gadai
pada produk Gadai Syariah di PT Bank Syariah Mandiri KCP Kopo Kota Bandung menurut pendapat
Imam Syafií.
Hasil dari penelitian ini adalah jual beli lelang barang gadai menurut Pendapat Imam Syafií
merupakan suatu bentuk penjualan barang di depan umum kepada penawar tertinggi dengan ijin
rahin. Mekanisme jual beli lelang barang gadai pada produk gadai syariah di PT Bank Syariah
Mandiri KCP Kopo berdasarkan surat kuasa yang telah di tandatangani oleh rahin. Hal ini tidak
bertentangan serta sejalan dengan konsep jual beli lelang menurut Imam Syafií |
en_US |
dc.description.sponsorship |
H. Asep Ramdan Hidayat. Drs., M.Si |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Sya'riah |
en_US |
dc.subject |
Jual Beli, Lelang, Jaminan, dan Gadai. |
en_US |
dc.title |
Analisis Pendapat Imam Syafi’i Terhadap Pelaksanaan Jual Beli Lelang pada Produk Gadai Syariah di BSM KCP Kopo |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |