dc.contributor.author |
Luthfiati, Syifa |
|
dc.date.accessioned |
2015-09-09T02:48:28Z |
|
dc.date.available |
2015-09-09T02:48:28Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/306 |
|
dc.description.abstract |
Setiap generasi memiliki tipe pria idealnya masing-masing. Salah satu
penyebab dari perubahan tipe pria ideal ini yaitu media massa. Majalah
merupakan salah satu bentuk media massa. Dalam memberikan informasinya,
majalah didominasi oleh teks. Teks dipercaya memiliki muatan ideologi tertentu
didalamnya. Selain itu, kehadiran teks dalam sebuah majalah merupakan
representasi dari realita sosial di masyarakat yang diserap oleh media. Maka
penelitian ini akan mengupas pertanyaan Bagaimana Wacana Pria Ideal Pada
Rubrik Utama “Evolusi Pria Ideal” di Majalah Femina Edisi Tahunan 2015?
Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough.
Terdapat tiga dimensi bagi Fairclough untuk menganalisis sebuah teks, pertama
teks artikel dianalisis dan dideskripsikan secara kritis. Discourse Practice (praktik
wacana) memusatkan perhatian pada bagaimana produksi dan konsumsi teks.
Sedangkan Sociocultural Practice (praktik sosial budaya) didasarkan asumsi
bahwa konteks sosial yang ada diluar media mempengaruhi bagaimana wacana
tentang perubahan tipe pria ideal ini hadir dalam Majalah Femina Edisi Tahunan
2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi dimensi teks Penulis
menggambarkan perubahan tipe pria ideal saat ini yaitu, pria yang memiliki
kematangan emosional baik. Dari segi praktik wacana yang diterapkan dalam
artikel ini yaitu memunculkan produksi teks yang mengalami banyak perubahan.
Karena, teks yang dihasilkan oleh Penulis harus melalui tahap editing yang cukup
panjang sehingga memungkinkan merubah pola pikir dan gagasan yang ingin
disampaikan penulis.
Dari segi Praktik sociocultural dalam teks ini banyak dipengaruhi oleh
faktor sosial. Faktor sosial ini hadir dari adanya akulturasi yang datang dari media
massa. Media massa aktif dalam menghadirkan tipe pria ideal yang terus berubah
dari masa ke masa. Tampilan yang disajikan oleh media tidak hanya pria
Indonesia namun dari berbagai negara yang secara tidak langsung mampu
mempengaruhi tipe pria ideal di Indonesia. Terakhir, dari pandangan pembaca
mengenai tipe pria ideal saat ini sepakat dengan Penulis yaitu pria yang memiliki
emosional baik dan mampu menunjukkan sisi feminin jika dibutuhkan namun
tidak keluar dari identitas prianya. Tetapi, perubahan tipe pria yang terus terjadi
saat ini melahirkan istilah-istilah baru bagi pria. Istilah-istilah tersebut memiliki
ciri yang semakin bertolak belakang pada konsep maskulin tradisional yaitu pria
feminin dan pria feminin ini menjadi salah satu tipe pria ideal saat ini. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Dr. Rita Gani, S.Sos, M.Si. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Ilmu Komunikasi (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Majalah, Wacana, Evolusi, Pria |
en_US |
dc.title |
Discourse to An Ideal Man on Women’s Magazine Qualitative Study with Critical Discourse Analysis Norman Fairclough in Femina Magazine Headlines “Evolution of An Ideal Man” At Annual Edition 2015 |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |