Abstract:
Dalam kehidupannya, individu tidak terlepas dari berbagai adversities,
baik yang berasal dari luar diri individu, dari dalam keluarga maupun dari
dalam diri individu. Demikian pula halnya dengan mahasiswa Fakultas Psikologi
UNISBA terkait kesulitan di seputar masalah kegiatan perkuliahan dan beban
tugas praktikum yang dihayati sebagai adversities dan juga munculnya keluhan
yang terkait masalah self-esteem serta orientasi masa depan area pendidikan
dan pekerjaan. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengatasi adversities tersebut
yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk resilience. Kemampuan resilience
ini dibentuk melalui resilience building block yang terdiri dari trust, autonomy,
initiative, industry dan identity. Aspek-aspek ini akan membentuk kemampuan
resilience pada individu yang diduga terkait dengan self-esteem.
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UNISBA semester 6
atau lebih yang memiliki IPK < 2,75. Ukuran sampel adalah 51 orang. Terdapat 3
alat ukur yang digunakan, yaitu alat ukur resilience building block, resilience,
dan self-esteem. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach.
Data dianalisis dengan menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman untuk melihat
keterkaitan antara resilience building block dengan resilience serta resilience
dengan self-esteem. Hasil penelitian menunjukkan korelasi dari masing-masing
aspek pembentukan resilience terhadap resilience sebagai berikut : trust (rs =
0.387), autonomy (rs = 0.502), initiative (rs = 0.394), industry (rs = 0.393) dan
identity (rs = 0.435). Sedangkan korelasi antara resilience dengan self-esteem
adalah rs = 0.537.