Abstract:
Skripsi penulis yang berjudul “Interpretasi Diri Seorang Disc Jockey
Perempuan” ini dilatar belakangi fenomena setiap manusia memiliki langkah-langkah
khusus dalam mempresentasikan dirinya kepada orang lain, apalagi jika kesempatan
mempresentasikan diri ini berada pada konteks entertaint. Pada umumnya orang ingin
menampilkan dirinya dengan baik dan mengesankan di hadapan orang lain. Disc Jockey
bukan lagi hanya diminati kaum laki-laki, belakangan profesi ini mulai banyak diminati
kaum perempuan yang disebut Female DJ ( FDJ )
Untuk menganalisis permasalahan di atas, penulis menggunakan teori Goffman
yang mengasumsikan bahwa ketika orang-orang berinteraksi, mereka akan menyajikan
suatu gambaran-diri yang akan diterima oleh orang lain. Ia menyebut itu sebagai
“pengelolaan kesan”, Menurut Goffman, kebanyakan atribut, milik atau aktivitas
manusia digunakan untuk menampilkan dirinya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dramaturgis
yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Subjek penelitian ini Seorang Disk Jockey
perempuan dan Interpretasi Diri sebagai objek penelitian ini. Dengan teknik
pengumpulan data melalui studi literatur ( kepustakaan ) dan penelitian lapangan
( observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi ). Teknik pemeriksaan keabsahan
data yang digunakan, yaitu Triangulasi.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kesan yang dibangun oleh Disk Jockey
perempuan, antara front stage dan back stage memiliki perbedaan dalam dua wilayah
tesebut yang meliputi perbedaan, manner, seperti gaya berbusana, make over,
apprearance ( pertunjukan ) seperti, pada saat perform, dan keseharian, dari gaya
berbicara dan bahasa tubuh.