Abstract:
Buah alpukat (Persea americana Mill.) merupakan salah satu sumber nabati asam
lemak yang dikenal masyarakat. Buah ini memiliki kandungan asam lemak tak
jenuh tunggal yang berguna bagi kesehatan. Proses pematangan buah alpukat
diperkirakan dapat mempengaruhi profil dan komposisi asam lemak di dalamnya,
oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh
tingkat kematangan buah alpukat terhadap profil dan komposisi asam lemak yang
terdapat di dalam minyak alpukat tersebut. Dari hasil ekstraksi yang
mengguanakan pelarut n-heksan dan hasil netralisasi rendemen minyak alpukat
matang lebih besar daripada minyak alpukat mentah. Berdasarkan hasil analisis
dengan menggunakan Kromatografi Gas Spektroskopi Massa (KG-SM)
menunjukkan bahwa pada minyak buah alpukat mentah terdapat profil dan
komposisi asam lemak yaitu asam heksadekanoat 18,56%; asam cis 9,12-
oktadekadienoat 12,30%; asam cis 9-oktadesenoat 37,56%; dan asam
oktadekanoat 1,37%; sedangkan pada minyak alpukat matang yaitu asam
heksadekanoat 21,36%; asam cis 9,12-oktadekadienoat 13,21%; asam cis 9-
oktadesenoat 46,79%; dan asam oktadekanoat 0,67%. Asam lemak yang paling
dominan pada kedua minyak tersebut adalah asam cis 9-cktadesenoat (asam
oleat). Asam lemak ini lebih banyak terdapat pada minyak alpukat matang