Abstract:
Keanekaragaman gender adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
kinerja keuangan pada perusahaan. Direksi perusahaan kian diakui perlu
memasukkan pertimbangan keragaman ketika menunjuk direktur, termasuk
memiliki keanekaragaman gender. Dewan direksi dengan tiga atau lebih direktur
wanita langka, sementara direksi dengan tiga atau lebih direktur independen
perempuan hampir tidak ada. Dalam konteks tata kelola perusahaan, dewan
direksi adalah pemegang saham garis pertahanan pertama. Anggota Dewan adalah
individu yang pemegang saham mengandalkan untuk memastikan bahwa investasi
mereka dilindungi dan dikelola dengan baik. Hal ini membuat dewan direksi salah
satu mekanisme tata kelola perusahaan internal yang paling penting.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
keanekaragam gender terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ditinjau dari
tujuannya, metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian
dilakukan menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Kemudian dilakukan
uji validitas dengan regresi linier sederhana dan analisis koefisien determenasi.
Penelitian menunjukan kenaekaragaman gender masih kurang terjadi pada
perusahaan. Hal ini terlihat dengan sedikitnya jumlah wanita dalam jajaran dewan
direksi pada perusahaan. Hasil koefisien determinasi menunjukan tingkat
pengaruh laki-laki lebih besar daripada perempuan.