Universitas Islam Bandung Repository

Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap yang Berdaya Saing untuk Pengembangan Wilayah di Kabupaten Indramayu

Show simple item record

dc.contributor.author Putri, Silvia Eka
dc.date.accessioned 2016-03-28T08:36:23Z
dc.date.available 2016-03-28T08:36:23Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3214
dc.description.abstract Indramayu tercatat sebagai daerah nomor satu di Jawa Barat yang memiliki produksi perikanan tangkap yang berkontribusi di Jawa barat, Namun belum ada kajian yang menjelaskan mengenai komoditas unggulan yang berdaya saing. Karena memiliki jumlah armada terbanyak di Jabar, maka produksi hasil tangkapan laut yang dihasilkan nelayan di Indramayu menyumbangkan sekitar 75 persen produksi hasil tangkapan laut se-Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi komoditas perikanan tangkap yang berdayasaing di Kabupaten Indramayu. Serta memberikan arahan srategi untuk meningkatkan sektor perikanan tangkap di Indramayu. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Pengolahan dan analisis data secara kuantitatif dengan Analisis Location Quotient dan Shift Share, dilakukan untuk menentukan komoditas unggulan perikanan di Kabupaten Indramayu. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran umum terkait komoditas unggulan perikanan Kabupaten Indramayu. Selain itu, analisis deskriptif kualitatif juga dilakukan dengan menggunakan Teori Berlian Porter untuk menganalisis dayasaing komoditas unggulan perikanan di Kabupaten Indramayu. Berdasarkan perhitungan nilai LQ menunjukkan bahwa Ikan Bawal Putih, Tembang, Ikan Lidah, Peperek, Talang-Talang, Tongkol, Kerapu, Cucut, Dan Pari memiliki keunggulan secara komparatif di Kabupaten Indramayu, namun berdasarkan kombinasi dari analisis yang menggunakan Shift Share diperoleh bahwa dari beberapa jenis ikan yang unggul secara komparatif tersebut hanya jenis ikan Peperek dan Tongkol yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan mempunyai daya saing dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Sedangkan beberapa jenis ikan lainnya seperti Ikan Bawal Putih, Tembang, Ikan Lidah, Peperek, Talang-Talang, Tongkol, Kerapu, Cucut, Dan Pari masih kurang berkembang karena pertumbuhannya yang masih lambat, namun jika dari Pemerintah serta Nelayan memiliki strategi lebih dapat meningkatkan jenis ikan tersebut dari sektor potensial menjadi keunggulan secara komparatif seperti Peperek dan Tongkol. Subsistem pendukung melibatkan koperasi nelayan, lembaga perbankan, lembaga penyuluhan perikanan, dan DKP. Berdasarkan analisis keunggulan kompetitif menggunakan Teori Berlian Porter maka dapat disimpulkan bahwa komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu belum memiliki dayasaing yang optimal karena masih terdapat kendala dalam tiap komponen dayasaing. Oleh karena itu perlu adanya arahan strategi untuk meningkatkan pengembangan komoditas unggulan yang berdaya saing dalam pengembangan wilayah di Kabupaten Indramayu. Adapun strategi yang dapat dilakakan tidak hanya dari segi kualitas maupun kuantitiasnya dengan menggunakan peralatan canggih dan prosedur GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP (Standard Sanitation Operational Procedure). Selain itu melakukan pensortiran bahan baku dan melakukan pengujian organoleptik dengan presisi pada penerimaan bahan baku, serta peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia juga dapat mempengaruhi tingkat daya saing perikanan tangkap yang terdapat di Kabupaten Indramayu. en_US
dc.description.sponsorship LELY SYIDDATUL AKLIYAH, ST., MSi en_US
dc.publisher Fakultas Teknik (UNISBA) en_US
dc.subject Strategi, Daya saing, Perikanan Tangkap, Kabupaten Indramayu. en_US
dc.title Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap yang Berdaya Saing untuk Pengembangan Wilayah di Kabupaten Indramayu en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account