dc.description.abstract |
Bank umum syariah berkembang cukup pesat di Indonesia, baik dari segi
pembiayaan maupun tingkat pengembalian aktiva. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh debt financing dan equity financing terhadap return on assets bank
umum syariah yang beroperasi di Kota Bandung pada tahun 2012 sampai dengan 2013,
baik secara parsial maupun simultan.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah debt financing, equity financing, dan
return on assets. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah
yang berada di Kota Bandung yaitu Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mega
Syariah, Bank BJB Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Bukopin,
dan Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan
asosiatif. Skala yang digunakan adalah skala rasio. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data kuantitatif yang berupa data sekunder yaitu berupa laporan keuangan
tahunan 2012 dan 2013. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Kota
Bandung yang berjumlah 8 bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik purposive sampling dan diperoleh 7 sampel, yaitu Bank BRI Syariah, Bank BNI
Syariah, Bank Mega Syariah, Bank BJB Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Muamalat,
dan Bank Syariah Mandiri. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, debt financing berpengaruh
signifikan positif terhadap return on assets bank umum syariah dengan tingkat
signifikansi 5%, sedangkan equity financing berpengaruh signifikan negatif terhadap
return on assets dengan tingkat signifikansi 5%. Secara simultan, debt financing dan
equity financing berpengaruh signifikan positif terhadap return on assets bank umum
syariah. Saran yang diberikan adalah bank umum syariah harus tetap meningkatkan
jumlah pembiayaan bagi hasil, ROA harus selalu mengalami peningkatan disetiap
tahunnya, pemerintah sebagai regulator diharapkan bisa mendukung perkembangan bank
syariah, dan peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan rentang periode yang
lebih panjang dan sampel yang lebih banyak. |
en_US |