Abstract:
Teh putih diketahui memiliki aktivitas sebagai tabir surya yang dapat melindungi
kulit terhadap pemaparan sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai aktivitas tabir surya daun teh putih dan
mendapatkan formulasi krim yang memenuhi syarat farmasetik. Ekstraksi teh
putih dilakukan dengan metode reflux menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak
etanol teh putih diformulasi untuk pembuatan sediaan topikal krim dan uji FPS
ekstrak dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV. Hasil
pengujian secara in vitro, ekstrak etanol teh putih konsentrasi 100 ppm
memberikan nilai FPS 6,140. Formula krim yang memenuhi persyaratan
farmasetik adalah formula dalam basis yang terdiri dari 0,02% EDTA, carbopol
0,5%, asam stearat 2% dan setostearil alkohol 5%. Formulasi krim tidak stabil
berdasarkan hasil uji organoleptis tetapi stabil berdasarkan hasil pengukuran pH
dan viskositas pada uji stabilitas dipercepat.