Abstract:
Komunikasi yang dilakukan bidan dengan pasien bukanlah komunikasi sosial
biasa melainkan komunikasi yang bersifat terapi. Komunikasi terapeutik sebagai
bentuk kemampuan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap stress
karena komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara perawat
dengan pasien dalam rangka memperbaiki pengalaman emosi pasien. Tujuan
penelitian untuk mengetahui faktor yang menjadi dasar gaya komunikasi
terapeutik dilakukan bidan kepada pasien di klinik UMMI Mandiri
Bengkulu.Untuk mengetahui gaya komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan
kepada pasien di klinik UMMI Mandiri Bengkulu. Untuk mengetahui feedback
terhadap gaya komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan kepada pasien di
klinik UMMI Mandiri Bengkulu. Metode dalam penelitian ini memakai kualitatif
dengan pendekatan studi kasus Robert K. Yin. Teknik Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara sebagai data primer dan observasi serta studi
kepustakaan sebagai data sekunder. Key informan penelitian yaitu Hadara SKM.,
M.M. Selvi Angraeni Am., Citra Tia Yudia Am., Riri Damayanti. Kesimpulan
dari faktor yang menjadi dasar gaya komunikasi terapeutik dilakukan bidan
kepada pasien untuk membangun motivasi kepada pasien dalam membantu pasien
beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar
berhubungan dengan bidan, sehingga hubungan interpersonal antara bidan dengan
pasien berjalan dengan baik. Gaya komunikasi terapeutik dilakukan bidan kepada
pasien untuk memberikan semangat kepada pasien agar sembuh. Feedback pasien
kepada bidan yang menggunakan gaya komunikasi terapeutik baik karena pasien
diperlakukan dengan baik oleh bidannya. Pasien diberi leluasa untuk melakukan
konsultasi mengenai masalah kondisi kesehatannya dan pasien di berikan
pengetahuan mengenai masalah kesehatannya.