Abstract:
Pegadaian sebagai lembaga perkreditan memiliki tujuan khusus yaitu menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai guna mencegah praktek rentenir yang cenderung merugikan masyarakat. Pemberian kredit gadai KCA merupakan salah satu produk unggulan dari PT Pegadaian. Di dalam PT Pegadaian terdapat istilah sewa modal yang merupakan jumlah uang yang menjadi kewajiban nasabah kepada pihak pengadaian sebagai akibat pinjaman yang di terima oleh nasabah, besarnya di hitung berdasarkan tarif tertentu dan jangka waktu tertentu. Kredit berpengaruh terhadap pendapatan dimana semakin banyak pemberian kredit yang diberikan kepada nasabah maka pendapatan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat pemberian kredit gadai KCA pada PT Pegadaian Kanwil X Bandung (2) Tingkat pendapatan Sewa Modal pada PT Pegadaian Kanwil X Bandung, (3) Pengaruh pemberian kredit gadai KCA terhadap Pendapatan sewa modal pada PT Pegadaian Kanwil X Bandung.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptf dan metode verivikatif. Metode deskriptif dipergunakan karena penulis ingin mendeskripsikan atau menguraikan secara jelas mengenai karakteristik variabel yang diteliti berdasarkan permasalahan atau fenomena yang dihadapi. Sedangkan metode verifikatif digunakan karena penulis ingin mengetahui besarnya pengaruh pemberian kredit gadai KCA terhadap pendapatan sewa modal. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan pembahasan dapat diketahui bahwa tingkat pemberian kredit gadai KCA pada PT Pegadaian Kanwil X Bandung selama periode tahun 2009-2013 terus meningkat tiap tahunnya. Tingkat pendapatan sewa modal pada PT Pegadaian Kanwil X Bandung selama periode tahun 2009-2013 mengalami peningkatan dan penurunan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara Kredit Gadai KCA terhadap Pendapatan sewa modal di PT Pegadaian Kanwil X Bandung periode tahun 2009-2013. PT Pegadaian perlu lebih gencar mempromosikan mengenai manfaat dari produk kredit gadai KCA sehingga banyak nasabah datang untuk memperoleh dana pinjaman guna meningkatkan pendapatan sewa modal. Untuk mengatasi penurunan pendapatan sewa modal PT Pegadaian diharapkan mempunyai petugas penaksir barang jaminan yang berkompeten agar tidak terjadi kesalahan dalam menaksir barang jaminan karena dapat merugikan pihak PT Pegadaian.
