Pengendalian Persediaan Bahan Baku Biji Kopi Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di Restoran Burangrang Dusun Bambu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari serta menganalisa pengendalian persediaan bahan baku di Restoran Burangrang Dusun Bambu JL. Kolonel Masturi KM 11, manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan referensi bagi perusahaan dan sebagai perbandingan untuk pihak-pihak yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan permasalahan yang sama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan jenis penelitian deskriftif. Sebagai objek penelitian adalah pengendalian bahan baku biji kopi pada Restoran Burangrang Dusun Bambu, teknik pengumpulan data yang saya lakukan meliputi observasi, dan wawancara, dokumentasi serta setudi perpustakaan, dan teknik analisis yang saya gunakan adalah analisis pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity. Economic Order Quantity menunjukan bahwa pengendalian pada Restoran Burangrang Dusun Bambu dijalankan dengan sangat baik pada bulan-bulan tertentu. serta didapatkan pula dalam aktivitas pemesanan bahan baku yang berjalan kurang ekonomis,EOQ memperoleh hasil bahwa pemesanan optimal selama 12 periode adalah 6 kali pemesanan ini lebih sedikit dibanding pemesanan aktual perusahaan yang melakukan 10 kali pemesanan dalam periode yang sama. Dan biaya pemesanan yang menurun dari Rp. 18.000.000/Tahun ke Rp. 10.800.000/Tahun. Akan tetapi biaya simpanan (H) dengan menggunakan EOQ lebih tinggi 10.800.000/Tahun dibanding aktual perusahaan Rp. 6.000.000/Tahun, selain itu dengan menggunakan analisis EOQ dapat diketahui dibanding aktual perusahaan Rp. 6.000.000/Tahun, selain itu dengan menggunakan analisis EOQ dapat diketahui persediaan pemesanan (SS) Restoran Burangrang Dusun Bambu persediaan pemesanan (SS) Restoran Burangrang Dusun Bambu adalah 21 kg dengan Lead time sebesar 8 hari sebesar 30 kg. Sehingga Biaya total berdasarkan EOQ lebih rendah dibanding biaya total (TC) perusahaan yaitu dari Rp. 24.000.000/Tahun ke Rp.21.600.000/Tahun, dari semua perhitungan dapat dilihat selisih antara TC perusahaan dan TC EOQ sebesar Rp. 2.400.000 atau dengan kata lain perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp.2.400.000 dengan persentase sebesar 10%.