Abstract:
Perhatian terhadap praktek pengelolaan asset tidak berwujud (intangible
assest) telah meningkat secara dramatis. Salah satu pendekatan yang digunakan
untuk pengukuran intangible assest tersebut adalah intellectual capital yang telah
menjadi fokus perhatian dalam berbagai bidang, baik manajemen teknologi
informasi, sosiologi, maupun akuntansi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah modal
intelektual berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang
listing di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 dengan menggunakan 30
sampel perusahaan selama 3 tahun. Untuk mengukur modal intelektual
menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) dan untuk
mengukur kinerja keuangan perusahaan digunakan 2 indikator pengukur kinerja
keuangan yaitu ROE. Metode statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengetahui apakah modal
intelektual berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode regresi
linier sederhana maka didapatkan hasil bahwa modal intelektual berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang
listing di Brusa Efek Indonesia periode 2011-2013 dengan memiliki nilai
pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan (ROE) sebesar 44,992%.