Universitas Islam Bandung Repository

Usulan Perbaikan Bullwhip Effect Dalam Supply Chain Pada Komoditas Pupuk Urea Bersubsidi Di Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor.author Ridwan, Iqbal Muhamad
dc.date.accessioned 2016-04-20T02:36:01Z
dc.date.available 2016-04-20T02:36:01Z
dc.date.issued 2013
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Pupuk merupakan faktor produksi yang sangat penting bagi sektor pertanian. Ketika pupuk mengalami kelangkaan, maka dampak langsungnya adalah permasalahan ketahanan pangan nasional. Kelangkaan pupuk ini pernah terjadi di awal tahun 2012 di Jawa Barat dan yang menjadi penyebab kelangkaan pupuk antara lain adalah permintaan yang tinggi, permainan harga, dan masalah pendataan, dan juga aspek distribusi pada supply chain. Salah satu kendala yang masih sering dijumpai dalam sistem distribusi adalah adanya fenomena bullwhip effect. Bullwhip effect adalah adanya simpangan yang jauh antara persediaan dengan permintaan. Hal ini disebabkan kesalahan pada permintaan yang tinggi, permainan harga, masalah pendataan, dan juga aspek distribusi. Hal ini juga dialami oleh PT Pupuk Kujang selaku produsen utama pembuat pupuk bersubsidi di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur bullwhip effect yang terjadi dalam supply chain pupuk urea bersubsidi. Setelah mendapatkan nilai bullwhip effect, kemudian akan dilakukan analisis mengenai penyebab terjadinya bullwhip effect, Selanjutnya akan diusulankan agar dampak bullwhip effect dapat dikurangi. Pada perhitungan nilai bullwhip effect ini ada beberapa langkah perhitungan yang harus dilakukan, yaitu menghitung nilai rata-rata, kemudian menghitung standar deviasi, menghitung nilai koefisiensi, dan terakhir adalah menghitung nilai bullwhip effect. Cara mengukur bullwhip effect sendiri diukur dengan membandingkan variabilitas permintaan yang di terima dengan penjualan yang dikeluarkan oleh sebuah chanel pada supply chain. Dalam perhitungan ini data akan dibagi ke dalam 4 periode, hal ini dikarenakan musim panen akan datang setiap 3 - 4 bulan sekali, sehingga PT Pupuk Kujang akan melakukan evaluasi data peramalan dan permintaan dalam jangka waktu per 3 bulan. Hasil perhitungan nilai variabilitas menunjukan terjadinya bullwhip effect di beberapa wilayah Jawa Barat yang dikirimkan dari PT Pupuk Kujang ke distributor dan retailer. Ada pun usulan solusi perbaikan yang dapat diberikan untuk permasahalan tersebut adalah meningkatkan koordinasi antar pelaku supply chain, kemudian menjaga stabilitas harga, pemendekan lead time, dan memperbaiki keakuratan peramalan. en_US
dc.publisher Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject bullwhip effect, supply chain, pupuk bersubsidi en_US
dc.title Usulan Perbaikan Bullwhip Effect Dalam Supply Chain Pada Komoditas Pupuk Urea Bersubsidi Di Jawa Barat en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account