Abstract:
Penelitian pada CV. Jasa Mitra Block yang terletak di bandung bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengendalian kualitas pada
Produksi paving block. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif.
Data yang digunakan adalah data primer. Data primer pada penelitian ini
didapatkan melalui observasi langsung pada objek yang diteliti dan wawancara
dengan narasumber. Penelitian ini menggunakan Statistical Quality Control
(SQC) untuk menganalisis tingkat kerusakan paving block yang terjadi pada bulan
Oktober 2014 dan untuk menentukan faktor-faktor penyebab kerusakannya.
Secara umum hasil analisis menggunakan p-chart memperlihatkan bahwa kualitas
produk berada didalam batas kendali. Berdasarkan histogram yang dibuat, tingkat
kerusakan yang paling tinggi adalah patah geripis dengan jumlah kerusakan 67
paving block. Tingkat kerusakan tertinggi kedua adalah retak sebanyak 48 paving
block dan tingkat kerusakan paling rendah adalah paving block yang pecah yaitu
sebanyak 37 paving. Berdasarkan hasil analisis diagram sebab akibat dapat
diketahui faktor penyebab kerusakan dalam proses produksi yaitu, berasal dari
faktor pekerja, mesin produksi, metode kerja dan bahan baku.
Hasil analisis menggunakan Statistical Quality Control (SQC) menyatakan
bahwa produk cacat berada dalam batas kendali, namun dalam grafik peta kendali
titik-titik masih tetap berfluktuasi dan terjadi terus-menerus. Hal ini merupakan
indikasi bahwa proses masih mengalami penyimpangan. Oleh sebab itu
perusahaan perlu melakukan perbaikan kualitas agar produk cacat dapat dikurangi
dan tidak terjadi secara terus-menerus