Abstract:
Seseorang yang telah melewati masa remaja akan mencapai masa dewasa awal yang
memiliki usia berkisar antara 20-40 tahun menurut Hurlock. Seseorang yang berada pada usia
dewasa awal memiliki tugas perkembangan diantaranya mencari pekerjaan, menjalin
hubungan dengan lawan jenis, siap membina suatu rumah tangga dan tugas perkembangan
lainnya serta tentunya harus dapat sudah stabil dalam menerima kondisi fisiknya dengan baik.
Maraknya penggunaan media sosial di kalangan berbagai usia membuat wanita usia dewasa
awal juga tertarik untuk membuat akun pribadinya. Dalam aktivitasnya di media sosial
biasanya wanita ini melihat-lihat foto-foto artis, teman, maupun orang lain yang tidak jarang
menyuguhkan model yang memiliki tubuh yang ideal. semakin sering wanita ini melihatnya
maka makin sering juga membandingkan tubuhnya dan menjadi sering megevaluasi
tubuhnya sehingga muncul ketidakpuasan atas tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan data empirik mengenai gambaran body image pada wanita usia dewasa
awal yang aktif menggunakan media sosial di kota Bandung. Konsep teori yang digunakan
adalah konsep teori dari Thomas F Cash terdiri dari 5 aspek yaitu Appereance Evaluation,
Appereance Orientation, Body Area Satisfaction, Overweight Pre-occupation, dan Self-
Clasifield Weight. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini
sebanyak 50 wanita yang berusia dewasa awal yang aktif menggunakan media sosial di kota
Bandung. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner MBSRQ-AS (Multidimensional Body
Self Relation Questionnaire – Appereance Scale). Hasil penelitian menunjukkan adanya 4
aspek yang memiliki body image yang cenderung negatif (Appereance Evaluation,
Appereance Orientation, Body Area Satisfaction, dan Overweight Pre-occupation) dan 1
aspek yang menunjukkan body image yang cenderung positif (Self-Clasifield Weight).