Abstract:
Adanya fenomena yang terjadi di dalam Radio Mom and Kids, dimana hak
anak dinegasikan dalam menerima informasi serta anak menjadi golongan yang
dimarjinalkan oleh media yang mengatasnamakan dirinya sebagai media untuk
anak. Mom and Kids Radio dengan program acara yang menyediakan edukasi
serta informasi dengan segmentasi untuk anak dan ibu. Sebagai media untuk
memberikan informasi atau pendidikan yang berupa wawasan kepada anak
dengan dikemas secara fun namun bermanfaat dan disukai anak-anak adalah visi
dari radio tersebut. Adanya sebuah kebutuhan media pendidikan sebagai sarana
media informasi untuk anak membuat salah satu pengusaha radio di Kota
Bandung ini membuat sebuah radio untuk anak. Kids Radio lahir berawal dari
kekhawatiran beberapa orang yang peduli terhadap perkembangan dunia hiburan
anak. Saat itu, ditengah ramainya dunia hiburan khususnya lewat media radio
yang membahas isu pemerintahan, perhatian publik terhadap media dan kaitannya
dengan anak sangat terabaikan. Oleh karena itu bertepatan dengan Hari Anak
Nasional, tanggal 23 Juli 1998 Kids Radio mengudara.
Data kualitatif diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi
dengan menggunakan berbagai metode pengumpulan data, seperti pengamatan,
wawancara, menggambar, dan peneliti memilih program Kids Zone untuk diteliti
dan penulis melakukan re-write script untuk menganalisa dengan pisau tajam
analisis dari van Dijk.. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan
analisis wacana Teun A.van Dijk, dari berbagai pendekatan atau model yang
dilakukan van Dijk, penulis memilih menggunakan ketiga unsur utama model
penelitian yang diusung oleh van Dijk yaitu dimensi teks, dimensi kognisi sosial
dan dimensi konteks. Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur
dari pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukan bagaimana bagianbagian
dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kedua teks yang
diambil sebagai sampel penelitian menyiratkan pandangan keduanya bahwa anak
digambarkan atau diwacanakan sebagai generasi Z yaitu generasi yang lahir
dengan segala macam teknologi didekatnya. Seluruh pandangan kedua penulis
teks didukung oleh pemaparan penyiar dalam acara Kids Zone dan keterangan
tambahan memperkuat gagasan utama mereka. Pengaruh dari pemilik perusahaan
sangat memiliki andil dalam proses produksi teks hal tersebut menjawab kognisi
sosial naskah siaran anak dalam radio Mom and Kids . Teks dikontruksikan
dengan pengaruh realitas sosial yang terjadi saat ini. Penggunaan stilistik sebagai
unsur mikro dari dimensi teks mewakili pandangannya akan wacana anak dalam
radio.