Abstract:
Produktivitas dump truck sangat tergantung dari waktu edarnya (cycle time).
Salah satu elemen penting yang menentukan cycle time adalah kondisi ban.
Apabila ban memiliki kinerja yang baik, maka cycle time yang diperoleh akan kecil
dan akhirnya akan meningkatkan produktivitas dump truck itu sendiri.
Pengelolaan ban yang efektif dan efisien diperlukan untuk memperoleh kinerja
ban yang optimal. Hal itu dapat dilakukan dengan mengevaluasi indikator kinerja
ban (key performance indicator) yang terdiri dari : umur pakai (lifetime), tingkat
penggunaan tapak ban (tread utilization rate atau TUR), dan ton kilometer perjam
(ton kilometer perhour atau TKPH).
Umur pakai (lifetime) ban untuk merk Yokohama 3145 jam, Bridgestone 2828
jam, Michelin 7080 jam, dan Triangle 1942 jam. Target umur pakai untuk ban
Yokohama dan Triangle adalah 8190 jam, sementara untuk ban Bridgestone dan
Michelin adalah 8090.
Tingkat Pemanfaatan Tapak Ban (tread utilization rate atau TUR) untuk ban
Yokohama = 32,88%; Bridgestone = 46,26%; dan Michelin = 56,82%. Target yang
ditetapkan oleh pabrikan adalah 85%. TKPH aktual ban merk Triangle adalah
sebesar 321,467 sementara TKPH rating dari pabrikan adalah 270.
Umur pakai dan tingkat penggunaan tapak semua merk ban yang digunakan
pada unit dump truck tidak memenuhi target, sementara TKPH aktual melebihi
target yang ditetapkan pabrik ban. Hasil tersebut menandakan kinerja ban tidak
bagus, karena ban rusak sebelum waktunya. Penyebab rusaknya ban antara lain :
tekanan ban yang tidak sesuai standar, kondisi jalan angkut yang buruk (kemiringan
terlalu besar, licin, banyak tumpahan material), beban overload, slip. Oleh karena
itu, diperlukan perbaikan-perbaikan pada manajemen penggunaan ban.