dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
pengungkapan Islamic social reporting terhadap return on assets menggunakan metode analisis deskrptif dan analisis statistik, dengan menggunakan data laporan tahunan dan laporan keuangan yang terdapat pada 8 bank umum syariah dengan periode tahun 2010-2013.
Dalam penelitian ini Islamic social reporting (ISR) dihitung dengan indeks ISR yang
terdiri dari 6 tema pengungkapan yaitu Keuangan dan Investasi, produk, karywan, sosial,
lingkungan dan tata kelola perusahann. Masing-masing tema memiliki item-item penilaian yang totalnya mencapai 48 item penilaian. Sedangkan return on assets (ROA) dihitung dengan laba bersih dibagi total aset bank syariah.
Berdasarkan analisis deskriptif menunjukan tingkat pengungkapan ISR tertinggi
2010-2013 adalah Bank syariah Mandiri (BSM) sedangkan tingkat pengungkapan ISR
terendah periode 2010-2013 adalah Bank Panin Syariah. Tingkat ROA tertinggi pada periode 2010-2011 adalah Bank Syariah Mandiri Sedangkan 2012-2013 adalah Bank Mega sedangkan ROA terendah periode 2010 adalah Bank Panin Syaraih, periode 2011 adalah Bank BRI, periode 2012-2013 adalah Bank Bukopin Syariah. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana, pengungkapan Islamic social reporting tidak menununjukan signifkan pengaruhnya terhadap return on assets. Hasil penelitian korelasi secara simultan atau determinasinya antara Islamic social reporting dengan ROA diperoleh r = 0,248. Variabel ROA dijelaskan oleh pengungkapan Islamic social repoting sebesar 6,61 % sedangkan sisanya sebesar 93,39% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. |
en_US |