Abstract:
Minyak kemiri (Aleurites moluccana L.) dan VCO (Virgin Coconut Oil) keduanya
diketahui memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan sediaan mikroemulsi minyak kemiri, VCO serta kombinasi
keduanya yang stabil dan memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut. Penelitian
diawali dengan karakterisasi minyak kemiri dan VCO untuk memastikan mutu
dan kemurniannya meliputi pengujian warna, bobot jenis, bilangan penyabunan,
bilangan asam, bilangan iod, asam lemak bebas, kadar air dan indeks bias. Tahap
selanjutnya adalah formulasi sediaan mikroemulsi yang mengandung minyak
kemiri 6% (Formula A), VCO 8% (Formula B) dan kombinasi minyak kemiri 3%
dan VCO 4% (Formula C) dengan surfaktan Tween 80 35% dan kosurfaktan
Gliserin 30%. Sediaan yang diperoleh kemudian diuji stabilitas fisiknya dengan
metode freeze-thaw, sentrifugasi dan stabilitas dipercepat. Sediaan dengan
stabilitas terbaik selanjutnya digunakan untuk uji aktivitas pertumbuhan panjang
rambut serta kelebatan rambut dibandingkan dengan miyak tanpa diformulasi.
Minyak kemiri dan VCO yang digunakan memiliki karakteristik sesuai dengan
standar mutu kecuali bilangan asam, bilangan penyabunan dan bilangan iod.
Semua formula mikroemulsi memiliki stabilitas fisik yang baik berdasarkan uji
freeze-thaw, sentrifugasi dan uji stabilitas pada penyimpanan di suhu 40C selama
28 hari. Hasil uji aktivitas pertumbuhan panjang rambut serta kelebatan rambut
terhadap tikus putih jantan galur Wistar menunjukan adanya perbedaan bermakna
antar sediaan mikroemulsi dan minyak tanpa diformulasi berdasarkan analisis
statistik dengan metode Anova one-way.